
The Naked Gun 2025 film komedi detektif yang penuh lelucon
The Naked Gun 2025 adalah kembalinya seri komedi detektif legendaris yang penuh dengan lelucon absurd dan humor slapstick yang khas. Film ini melanjutkan kisah Frank Drebin (diperankan oleh Leslie Nielsen) yang pensiun dari kepolisian setelah serangkaian kejadian konyol di masa lalu. Namun, kedamaian hidup Frank tidak berlangsung lama, karena ia terpaksa kembali ke dunia kriminal ketika sebuah konspirasi besar mengancam keselamatan dunia. Kali ini, ia harus bekerja sama dengan seorang agen baru yang penuh semangat namun tidak terlalu cerdas, menambah bumbu kekocakan dalam setiap misi yang mereka jalani.
Kisahnya dimulai saat Frank Drebin tiba-tiba dipanggil kembali oleh polisi untuk menyelidiki kasus misterius yang melibatkan kelompok kriminal internasional. Ternyata, kelompok ini berencana untuk merampok sesuatu yang lebih besar daripada sekadar uang—mereka berniat untuk mencuri teknologi canggih yang dapat mengubah wajah dunia. Dengan kecanggihan teknologi yang ada di tangan mereka, Frank harus mengandalkan insting dan kepolosannya yang legendaris dalam menghadapi musuh yang lebih modern dan lebih berbahaya. Namun, keabsurdan situasi tetap menjadi ciri khasnya, dengan setiap upaya penyelidikan justru berakhir dalam kekacauan yang konyol.
Film ini dipenuhi dengan serangkaian adegan yang tak terduga, mulai dari pengejaran mobil yang penuh dengan kecelakaan hingga interaksi canggung Frank dengan kolega dan musuh-musuhnya. Salah satu elemen yang membuat The Naked Gun 2025 semakin menarik adalah kembalinya karakter-karakter ikonik, seperti Detektif Nordberg dan Jane, yang kini terjebak dalam peristiwa-peristiwa yang lebih absurd daripada sebelumnya. Ketegangan antara menjalani tugas serius dan menghadapi kebodohan tak terhindarkan memberikan sentuhan humor segar yang mengundang tawa.
Akhir dari The Naked Gun 2025 memberikan penyelesaian yang penuh dengan kejutan, di mana Frank Drebin, meskipun dengan cara yang paling tidak terduga, berhasil menggagalkan rencana besar kelompok kriminal tersebut. Tentunya, hal itu dicapai dengan serangkaian kekacauan dan kecelakaan yang bahkan lebih memalukan daripada keberhasilannya. Dengan tetap setia pada gaya humor slapstick dan parodi yang menjadi ciri khasnya, film ini menutup dengan cara yang menghibur dan meninggalkan penonton dengan tawa yang tak terlupakan, serta rasa penasaran tentang petualangan selanjutnya.