Lucca’s World (Los dos hemisferios de Lucca) adalah film drama keluarga asal Meksiko yang dirilis pada 31 Januari 2025 di Netflix. Disutradarai oleh Mariana Chenillo dan dibintangi oleh Bárbara Mori, Juan Pablo Medina, dan Julián Tello, film ini diadaptasi dari buku memoir karya Bárbara Anderson. Cerita berfokus pada perjuangan seorang ibu untuk mencari pengobatan bagi anaknya yang mengidap cerebral palsy.

Bárbara Anderson (diperankan oleh Bárbara Mori) dan suaminya, Andrés (Juan Pablo Medina), menghadapi kenyataan pahit ketika anak mereka, Lucca (Julián Tello), didiagnosis dengan cerebral palsy akibat pembengkakan otak saat lahir. Meskipun menghadapi keterbatasan finansial dan emosional, mereka bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Lucca. Bárbara menemukan informasi tentang terapi eksperimental bernama Cytotron di India yang diklaim dapat merangsang regenerasi neuron, dan memutuskan untuk membawa keluarganya ke sana demi masa depan Lucca.​

Perjalanan mereka penuh tantangan, mulai dari kendala keuangan hingga keraguan dari dokter yang meragukan efektivitas terapi tersebut. Namun, tekad Bárbara dan dukungan dari keluarga membentuk inti dari film ini. Film ini menggambarkan dengan mendalam perjuangan seorang ibu yang tidak kenal lelah dalam mencari harapan bagi anaknya, meskipun harus menghadapi kenyataan pahit dan keputusan sulit.

Lucca’s World menyoroti pentingnya akses terhadap perawatan medis, terutama bagi individu dengan disabilitas, serta tantangan yang dihadapi keluarga dalam sistem kesehatan yang tidak selalu mendukung. Meskipun beberapa kritik menyebutkan bahwa film ini menyajikan pesan yang terlalu fantastis dan kurang bukti ilmiah mengenai efektivitas terapi yang ditampilkan, film ini tetap berhasil menyentuh hati penonton dengan kisah ketabahan dan cinta keluarga yang mendalam.​