Who Do I Belong To (2024) adalah film drama psikologis asal Tunisia yang menggali dampak ekstremisme terhadap keluarga dan masyarakat. Mengambil latar di pedesaan terpencil di utara Tunisia, film ini mengikuti kisah Aïcha, seorang ibu yang memiliki kemampuan meramal melalui mimpi. Kehidupannya terguncang setelah dua putranya, Mehdi dan Amine, pergi untuk bergabung dengan ISIS di Suriah. Ketika Mehdi kembali dengan istri hamil yang misterius, Reem, ketegangan muncul di desa mereka, memicu serangkaian peristiwa yang menguji ikatan keluarga dan nilai-nilai komunitas.

Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti cinta, pengorbanan, dan pencarian identitas dalam konteks pasca-revolusi Tunisia. Aïcha berjuang antara kasih sayang seorang ibu dan keinginan untuk memahami kebenaran di balik perubahan drastis yang terjadi pada putranya. Narasi film dibagi menjadi tiga babak: The Aftermath, A Shadow Emerges, dan Awakening, yang masing-masing menggambarkan perjalanan emosional dan spiritual Aïcha dalam menghadapi kenyataan yang pahit.

Visual film ini menonjolkan lanskap Tunisia yang luas dan atmosferik, dengan sinematografi oleh Vincent Gonneville yang menciptakan suasana mencekam dan penuh misteri. Penggunaan warna merah yang dominan menambah intensitas emosional, sementara musik karya Peter Venne memperkuat nuansa tegang dan penuh konflik batin.

Who Do I Belong To telah diputar di berbagai festival film internasional, termasuk Berlinale 2024, dan meraih penghargaan seperti Best Director di Hong Kong International Film Festival dan Best First Work di Festival International du Film Francophone de Namur. Film ini juga memenangkan penghargaan Film Kanada Terbaik di Windsor International Film Festival 2024 . Dengan durasi 118 menit, film ini menawarkan pengalaman sinematik yang mendalam dan menggugah pemikiran tentang dampak ekstremisme terhadap keluarga dan masyarakat.