
Shoshana film thriller sejarah Palestina pada akhir 1930-an
Shoshana (2024) adalah film thriller sejarah yang disutradarai oleh Michael Winterbottom, berlatar belakang Palestina pada akhir 1930-an di bawah Mandat Inggris. Cerita ini berfokus pada hubungan rumit antara Shoshana Borochov (Irina Starshenbaum), seorang jurnalis dan aktivis Zionis sosialis, dengan Thomas Wilkin (Douglas Booth), seorang petugas polisi Inggris. Wilkin bekerja di unit anti-terorisme dan terlibat dalam perburuan terhadap Avraham Stern (Aury Alby), pemimpin kelompok militan Zionis Irgun yang berusaha mengusir otoritas Inggris dari Palestina. Hubungan mereka menjadi semakin tegang seiring dengan meningkatnya kekerasan dan ekstremisme di wilayah tersebut.
Film ini menggambarkan bagaimana cinta antara Shoshana dan Wilkin terhalang oleh perbedaan ideologi dan loyalitas politik mereka. Shoshana, yang terlibat dalam Haganah, berjuang untuk pendirian negara Yahudi melalui cara damai, sementara Wilkin terjebak dalam tugasnya untuk menegakkan hukum di tengah ketegangan yang meningkat. Konflik ini memuncak ketika Wilkin dan rekannya, Geoffrey Morton (Harry Melling), yang lebih keras dalam pendekatan represifnya, memburu Stern, yang percaya bahwa pendirian negara Israel hanya dapat dicapai melalui kekerasan.
Shoshana menerima ulasan positif dari para kritikus, dengan skor 71% di Rotten Tomatoes berdasarkan 31 ulasan. Ellen E. Jones dari The Observer memberikan film ini empat dari lima bintang, memuji film ini sebagai “cerdas dan menarik” serta memberikan wawasan berharga tentang variasi pendapat dalam gerakan Zionis pada masa itu . Namun, beberapa kritikus merasa bahwa film ini kurang mendalam dalam pengembangan karakter, sehingga dampak emosional dari hubungan Shoshana dan Wilkin tidak sepenuhnya terasa.
Secara keseluruhan, Shoshana menawarkan pandangan yang kompleks tentang sejarah Palestina pada masa Mandat Inggris, dengan menyoroti dilema moral dan politik yang dihadapi oleh individu dalam situasi yang penuh konflik. Film ini tidak hanya menceritakan kisah cinta yang terlarang, tetapi juga menggambarkan bagaimana sejarah dan politik dapat membentuk dan mempengaruhi hubungan pribadi.