Pretty Thing Sophie (Alicia Silverstone), seorang wanita profesional hampir memasuki usia 50-an, menjalani hidup yang sukses dan mandiri sebagai partner di perusahaan farmasi. Hidupnya berubah saat ia bertemu Elliot (Karl Glusman), pria muda menawan yang awalnya hanyalah kencan santai. Namun cepat saja hubungan mereka berkembang menjadi gairah intens yang membawa Sophie terbang ke Paris bersama Elliot, kondisi ideal yang memicu harapan dan keinginan—sebuah romance satu malam yang awalnya tampak tanpa ikatan.

Saat Sophie mencoba menahan diri dan menyatakan mereka “berada di tempat yang berbeda dalam hidup”, Elliot mulai menunjukkan obsesi yang mengkhawatirkan. Ia mulai muncul secara tiba-tiba di tempat kerja Sophie, menjadi alarm yang membayangi kebebasan dan keamanan hidupnya. Perlahan relasi erotis itu berubah menjadi jeratan psikologis penuh tekanan dan ancaman .

Sophie pun berhasil memutuskan hubungan, hanya untuk melihat Elliot semakin terperosok dalam tindakan obsesif yang berbahaya — mulai dari stalking, manipulasi emosional, hingga ancaman langsung. Film ini menggambarkan bagaimana obsesi bisa berubah secara cepat, menular dari gairah menjadi kekerasan dan dominasi—sebuah pertempuran untuk mempertahankan kedaulatan atas tubuh, karier, dan harga diri Sophie .

Pretty Thing adalah thriller erotis berdurasi 96 menit yang menonjolkan ketegangan “slow-burn” — efek intim yang perlahan tenggelam dalam rasa takut dan kecemasan. Sutradara Justin Kelly dan penulis Jack Donnelly memasukkan detail gaya film klasik seperti Unfaithful dan Body Heat, sambil menampakkan ketajaman karakter dan atmosfer yang gelap . Penampilan Alicia Silverstone mendapatkan pujian karena berhasil menampilkan kompleksitas emosional seorang wanita yang terperangkap dalam hubungan berbahaya — mempertahankan kekuatan dan kewarasan saat semua hal di sekitarnya runtuh.