Pangolin: Kulu’s Journey mengikuti kisah seekor trenggiling muda bernama Kulu yang hidup damai bersama keluarganya di hutan tropis Afrika Tengah. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika sekelompok pemburu ilegal menyerang, memisahkannya dari keluarganya. Dengan rasa takut dan penuh kebingungan, Kulu terpaksa memulai perjalanan seorang diri, menyusuri hutan lebat, savana luas, dan desa-desa asing dalam usahanya menemukan jalan pulang.

Dalam perjalanannya, Kulu bertemu dengan beragam hewan lain—seperti Zina si burung rangkong yang cerewet namun setia, dan Mosi si gajah tua yang bijak—yang membantunya memahami pentingnya keberanian, persahabatan, dan menjaga keseimbangan alam. Sepanjang petualangan ini, Kulu juga harus menghindari jebakan manusia dan menghadapi ancaman nyata dari perdagangan satwa liar yang kian menggila.

Kisah ini tidak hanya menyoroti perjuangan Kulu sebagai seekor hewan kecil dalam dunia yang keras, tetapi juga mengangkat isu pelestarian satwa langka dan dampak dari keserakahan manusia terhadap lingkungan. Visual yang memukau dan musik yang menyentuh hati mengiringi setiap langkah Kulu, menjadikan film ini sebagai pengalaman sinematik yang menggugah dan mendalam bagi semua usia.

Pangolin: Kulu’s Journey adalah perpaduan petualangan emosional dan pesan lingkungan yang kuat, yang mengajak penonton untuk lebih peduli terhadap satwa yang hampir punah. Film ini menegaskan bahwa bahkan makhluk paling kecil pun bisa memiliki keberanian besar—dan bahwa harapan akan selalu ada selama kita mau berjuang untuknya.