My Favourite Cake adalah sebuah film drama komedi romantis asal Iran yang disutradarai oleh Maryam Moghaddam dan Behtash Sanaeeha. Film ini mengisahkan Mahin (diperankan oleh Lily Farhadpour), seorang janda berusia 70 tahun yang telah hidup sendirian di Teheran selama 30 tahun. Setelah anak-anaknya menetap di luar negeri, Mahin menjalani rutinitas sehari-hari yang monoton, seperti berkebun, berbelanja, dan mengadakan pertemuan teh sore dengan teman-temannya. Namun, kehidupannya mulai berubah ketika ia bertemu dengan Faramarz (Esmail Mehrabi), seorang sopir taksi yang juga merasakan kesepian. Pertemuan mereka berlanjut menjadi sebuah malam yang tak terlupakan, penuh dengan kejutan dan kenangan indah. ​

Film ini tidak hanya menyajikan kisah cinta di usia senja, tetapi juga menggambarkan keberanian Mahin dalam menentang norma-norma sosial yang ketat di Iran. Dalam film ini, Mahin terlihat menari, meminum alkohol, dan bahkan tampil tanpa hijab di rumahnya—tindakan yang sangat berisiko di bawah pengawasan ketat aparat moralitas Iran. Tindakan ini mencerminkan semangatnya untuk merasakan kebebasan dan hidup sepenuhnya, meskipun di usia yang sudah lanjut. ​

My Favourite Cake telah meraih berbagai penghargaan internasional, termasuk FIPRESCI Prize dan Ecumenical Jury Prize di Festival Film Internasional Berlin 2024. Film ini juga dinobatkan sebagai salah satu film terbaik tahun 2024 di Inggris oleh The Guardian. Meskipun demikian, film ini menuai kontroversi di Iran, di mana para sutradara menghadapi pembatasan dan ancaman dari pemerintah akibat kontennya yang dianggap subversif. ​

Dengan durasi 96 menit, My Favourite Cake menawarkan kisah yang menghangatkan hati, penuh dengan humor dan kehangatan. Film ini menyentuh tema-tema seperti kesepian, keberanian, dan pencarian cinta di usia senja, serta menggambarkan realitas sosial di Iran dengan cara yang puitis dan penuh makna. Bagi penonton yang mencari film dengan kedalaman emosional dan pesan yang kuat, My Favourite Cake adalah pilihan yang tepat. ​