
Love Without Permission film fantasi romantis asal Tiongkok
Love Without Permission (2024), juga dikenal dengan judul Painted Skin: Love is Destroyed, adalah film fantasi romantis asal Tiongkok yang disutradarai oleh Liu Binjie. Film ini merupakan adaptasi dari legenda klasik Painted Skin, menggabungkan elemen-elemen mitologi Tiongkok dengan kisah cinta yang penuh konflik.
Cerita berfokus pada Aruo, seorang Putri Naga dari Laut Timur, yang dengan sepenuh hati mencari kekasihnya, Wang Sheng, seorang manusia biasa. Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah. Xiaoman, seorang iblis rubah yang licik, menginginkan daun roh milik Aruo yang sangat berharga. Untuk mendapatkan daun tersebut, Xiaoman merencanakan untuk menghancurkan hati Wang Sheng, berharap dapat merebutnya.
Dalam upaya untuk menyelamatkan Wang Sheng, Aruo terpaksa menggunakan daun roh untuk menyembuhkan luka hatinya. Akibatnya, kedua wanita tersebut terlibat dalam persaingan sengit untuk merebut hati Wang Sheng, dengan masing-masing menggunakan kekuatan dan siasat mereka. Konflik ini menempatkan Wang Sheng di tengah-tengah, terjebak antara dua dunia yang berbeda.
Film ini dibintangi oleh Gillian Chung sebagai Aruo, Li Mingxuan sebagai Wang Sheng, dan Cui Zhenzhen sebagai Xiaoman. Dengan durasi 79 menit, Love Without Permission menawarkan perpaduan antara aksi, fantasi, dan romansa, menjadikannya tontonan yang menarik bagi penggemar genre tersebut.