
El Paraíso film drama emosional dan pencarian jati diri
El Paraíso adalah film drama Italia yang disutradarai oleh Enrico Maria Artale. Cerita berfokus pada hubungan kompleks antara Julio César, seorang pria hampir 40 tahun, dan ibunya, Magdalena, seorang wanita Kolombia dengan kepribadian yang kuat. Mereka tinggal bersama di sebuah rumah kecil di pinggiran Roma, berbagi hampir segala hal: dari pekerjaan dengan seorang pengedar narkoba lokal hingga malam-malam salsa dan merengue yang penuh kenangan. Kehidupan mereka tampak penuh cinta, namun juga penuh ketegangan dan ketergantungan emosional yang mendalam.
Kehidupan mereka mulai terguncang dengan kedatangan Inés, seorang wanita muda Kolombia yang baru saja menjalani perjalanan pertama sebagai kurir kokain. Kehadiran Inés memunculkan perasaan cemburu dan keinginan dalam diri Julio, yang sebelumnya sangat bergantung pada ibunya. Hubungan mereka yang sudah rapuh semakin diuji, dan ketegangan meningkat seiring dengan konflik batin yang dialami oleh Julio.
Setelah ibunya meninggal akibat overdosis, Julio merasa bersalah dan memutuskan untuk membawa abu jenazahnya kembali ke Kolombia. Namun, karena identitas ibunya yang palsu, permohonannya ditolak oleh kedutaan. Sebagai gantinya, Julio memutuskan untuk menelan kapsul berisi abu ibunya dan melakukan perjalanan ke tanah kelahirannya. Perjalanan ini bukan hanya fisik, tetapi juga perjalanan emosional dan pencarian jati diri, yang membawanya menghadapi kenyataan dan masa lalunya.
El Paraíso telah menerima sambutan positif dari para kritikus dan penonton. Film ini memenangkan penghargaan dalam kategori Orizzonti di Festival Film Venesia 2023, termasuk Penghargaan Skenario Terbaik dan Penghargaan Aktris Terbaik untuk Margarita Rosa de Francisco. Film ini juga mendapatkan ARCA CinemaGiovani Award sebagai Film Italia Terbaik. Dengan durasi 106 menit, El Paraíso menawarkan pandangan mendalam tentang cinta, kehilangan, dan pencarian identitas, serta menggambarkan kehidupan komunitas imigran dengan kejujuran dan empati.