“A Working Man” adalah sebuah drama yang mengisahkan tentang kehidupan seorang pria bernama Doug, seorang pekerja keras yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya bekerja di sebuah pabrik yang telah lama berdiri. Setelah pabrik tempat dia bekerja tiba-tiba ditutup dan diambil alih oleh perusahaan besar, Doug mendapati dirinya kehilangan pekerjaan yang telah memberinya identitas dan rasa tujuan selama bertahun-tahun.

Di tengah kebingungannya, Doug merasa seperti dirinya kehilangan arah hidup, karena pekerjaan adalah segalanya baginya. Dalam usaha untuk beradaptasi dengan perubahan yang drastis ini, Doug memutuskan untuk melakukan segala cara agar tetap bertahan, bahkan jika itu berarti harus menghadapi perjuangan hidup yang lebih berat.

Dengan penuh tekad, Doug mencoba untuk berjuang demi kehidupan yang lebih baik, sementara ia juga harus menghadapi konflik dengan orang-orang di sekitarnya—termasuk keluarganya dan teman-teman sesama pekerja. Namun, dalam perjalanannya, Doug mulai menyadari bahwa pekerjaan bukanlah satu-satunya hal yang memberikan makna dalam hidup. Dia belajar untuk menemukan kekuatan dalam dirinya yang sebelumnya tak pernah ia sadari, dan merangkul peluang baru yang datang setelah krisis ini.

“A Working Man” menggambarkan pertempuran internal seorang pria yang mencoba bertahan dalam dunia yang semakin tidak memihak pada pekerja manual, serta bagaimana dia menemukan cara untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Film ini menggugah penonton tentang pentingnya menemukan kebahagiaan dan identitas diri yang lebih dalam daripada sekadar status pekerjaan atau kesuksesan materi.