Relay 2025 Di kota New York yang penuh pengawasan, Ash (Riz Ahmed) bekerja sebagai “fixer” anonim—perantara profesional yang membantu whistleblowers dan korporasi melakukan kesepakatan rahasia via layanan relay, yang menjaga identitas dan lokasi tetap tersembunyi. Hidupnya sunyi dan terpusat dalam mekanisme komunikasi—pesan yang diketik dibacakan oleh operator, sehingga suara dan keberadaannya tak terlacak

Suatu hari, Ash menerima klien baru: Sarah Grant (Lily James), ilmuwan biotek yang mengungkap bukti bahwa perusahaannya hendak memasarkan hasil rekayasa genetika beracun demi keuntungan. Ancaman terhadap Sarah memaksanya meminta perlindungan Ash melalui layanan relay itu. Melalui strategi cermat—burner phones, paket surat, dan intrik analog lainnya—Ash berusaha menjaga Sarah tetap aman dari sergapan korporasi.

Ketegangan kian memuncak ketika tim eksekutor korporasi—dipimpin oleh Dawson (Sam Worthington)—tampak semakin menghampiri. Duel cerdik berlangsung dengan latar kota yang tampak asing, hampir dingin, tanpa embel-embel glamor khas New York. Di balik ketenangannya, Ash mulai menunjukkan sisi rentan: ikatan tak terduga terbentuk dengan Sarah—dan menyisakan moralitas yang goyah ketika hubungan profesional mereka diuji.

Disutradarai oleh David Mackenzie dengan pendekatan sinematik minimalis, Relay adalah thriller slow-burn yang lahir dari genre paranoia klasik 70-an. Alurnya dibangun lewat langkah selektif dan atmosfer tegang—tanpa ledakan atau sorotan sinematik berlebihan—melainkan melalui mimik, bisik, dan pengkhianatan kecil yang menebak adrenalin. Riz Ahmed tampil memukau dengan akting minimalis yang sarat emosi, sementara twist di akhir menyiratkan ambigu antara pengkhianatan dan kepercayaan, meninggalkan ruang refleksi mendalam—malah, membuka kemungkinan ke arah kelanjutan cerita