Harbin (2025) adalah film thriller aksi yang berlatar belakang di kota Harbin, China, pada tahun 1930-an, di tengah ketegangan politik yang semakin meningkat dan pergolakan sosial. Cerita ini mengikuti Li Wei, seorang mantan tentara yang kini hidup sebagai seorang detektif swasta. Setelah perang yang menghancurkan, ia terjebak dalam dunia kelam penuh korupsi dan kejahatan yang merajalela. Suatu hari, ia menerima sebuah kasus yang tampaknya sederhana—mencari seorang wanita yang hilang—tapi segera terungkap bahwa hilangnya wanita tersebut terhubung dengan organisasi rahasia yang berusaha menggulingkan pemerintahan kolonial Jepang di Manchuria.

Saat menyelidiki lebih dalam, Li Wei menemukan bahwa wanita yang hilang, Xiao Ying, adalah seorang anggota perlawanan yang memiliki informasi penting tentang rencana besar yang melibatkan operasi militer Jepang. Di tengah pelarian yang menegangkan, Li Wei mulai bekerja sama dengan kelompok perlawanan lokal yang berusaha melawan penjajahan. Mereka terjebak dalam jaringan konspirasi yang jauh lebih besar dari yang mereka bayangkan, di mana para pejabat tinggi, baik dari Jepang maupun China, terlibat dalam permainan kekuasaan yang mengancam nasib masa depan kota Harbin.

Seiring berjalannya waktu, Li Wei semakin terjerat dalam konflik yang tidak hanya melibatkan perlawanan fisik, tetapi juga pertarungan psikologis yang menghancurkan dirinya. Ketika dia semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada kenyataan pahit tentang orang-orang terdekatnya yang ternyata memiliki agenda mereka sendiri, dan beberapa di antaranya bahkan bekerja sama dengan pihak Jepang. Li Wei harus menavigasi pengkhianatan, kebohongan, dan trauma masa lalunya untuk menemukan siapa yang benar-benar bisa dipercaya. Sementara itu, ancaman dari pasukan Jepang semakin mendekat, membangun ketegangan yang hampir tidak tertahankan.

Harbin (2025) mencapai klimaks yang menegangkan saat Li Wei dan kelompok perlawanan melakukan serangan besar-besaran untuk menghentikan rencana jahat Jepang yang bisa mengguncang seluruh wilayah Manchuria. Dalam pertempuran yang brutal, Li Wei harus memilih antara melindungi orang-orang yang dia cintai atau mengorbankan semuanya demi kebebasan yang lebih besar. Film ini berakhir dengan sebuah twist yang mengejutkan, mengungkapkan bahwa perjuangan Li Wei untuk keadilan belum selesai—sebuah perjalanan yang akan membawa penonton pada ketegangan dan harapan yang tidak terduga.