Presence adalah sebuah film thriller psikologis yang penuh ketegangan, menggali tema identitas, kenyataan, dan ilusi. Cerita ini mengikuti perjalanan seorang wanita muda bernama Maya, yang pindah ke sebuah rumah tua yang terletak di daerah terpencil untuk mencari kedamaian dan melarikan diri dari trauma masa lalunya.

Namun, begitu tiba di rumah tersebut, Maya mulai merasakan kehadiran aneh yang tidak dapat dijelaskan. Meskipun rumah itu tampak kosong, ia mulai merasa bahwa ada sesuatu yang mengawasinya setiap saat—sesuatu yang lebih dari sekadar suara-suara atau bayangan. Ketegangan semakin meningkat saat Maya menemukan serangkaian petunjuk misterius yang mengarah pada sebuah rahasia kelam yang telah lama terkubur di rumah tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Maya semakin terobsesi dengan pencarian kebenaran di balik keberadaan misterius itu. Apakah yang ia rasakan adalah ilusi akibat gangguan psikologisnya, atau ada kekuatan supernatural yang mengancam keselamatannya? Sementara kenyataan dan halusinasi mulai bercampur, Maya harus menghadapi rasa takut terbesar dalam hidupnya: apakah ia bisa membedakan antara yang nyata dan yang tidak?

Film ini menyajikan atmosfer yang menegangkan dan penuh misteri, di mana setiap adegan dirancang untuk menggoyahkan batas antara apa yang terlihat dan apa yang dirasakan. Presence menggugah pertanyaan tentang ingatan, trauma, dan seberapa jauh seseorang bisa mempertahankan kewarasannya ketika dibanjiri oleh ketakutan dan perasaan yang tak bisa dijelaskan.