Seclusion (2025) mengikuti kisah Mara Ellington, seorang novelis misteri yang sedang mengalami kebuntuan kreatif setelah kesuksesan besar buku sebelumnya. Untuk menemukan kembali inspirasinya, ia memutuskan mengasingkan diri ke sebuah kabin terpencil di tengah hutan pegunungan. Lokasinya indah namun sunyi, tepat seperti yang ia butuhkan. Namun setelah beberapa hari tinggal di sana, Mara mulai merasakan ada sesuatu yang aneh—suara langkah di luar jendela, pintu yang terbuka sendiri, dan bayangan yang tampak mengikuti gerak-geriknya.

Saat Mara mencoba mengabaikan keanehan itu, ia menemukan catatan-catatan lama dari penghuni kabin sebelumnya yang mengaku mengalami hal yang sama. Catatan itu menjadi semakin gelap dan mengganggu seiring ia membacanya, seakan penulisnya sedang diburu oleh sosok tak terlihat. Rasa penasaran bercampur ketakutan membuat Mara mulai mencari tahu asal-usul kabin tersebut, hingga ia mendapati bahwa beberapa orang pernah hilang di area itu tanpa penjelasan.

Keadaan berubah semakin mencekam ketika Mara sadar bahwa apa yang ia alami bukan sekadar ilusi akibat kesepian atau stres. Gangguan yang ia rasakan menjadi lebih agresif: suara mengetuk di tengah malam, rekaman suara yang muncul di laptopnya sendiri, dan simbol-simbol aneh yang muncul di dinding. Ia juga mulai melihat sosok samar yang menyerupai bayangan manusia tetapi bergerak tidak seperti manusia. Mara terjebak antara rasa takut dan kebutuhan untuk bertahan, sambil menyadari seseorang—atau sesuatu—sedang mengamati setiap gerakannya.

Pada puncaknya, Seclusion (2025) berubah menjadi pertarungan antara kenyataan dan paranoia. Mara menemukan bahwa kebenaran di balik kabin itu terkait dengan eksperimen lama yang gagal, membuat batas antara dunia nyata dan halusinasi semakin kabur. Ia harus melawan ketakutannya sendiri untuk menemukan jalan keluar sebelum menjadi korban berikutnya. Film ini menawarkan pengalaman menegangkan penuh atmosfer sunyi, ketakutan tersembunyi, dan twist yang membuat penonton mempertanyakan apa sebenarnya yang terjadi di tempat terpencil itu.