Birds at Night (2024) Di sebuah malam yang sunyi namun terasa penuh ketegangan, dua sahabat—Skylar dan Vaughn—tertarik oleh rumor tentang sebuah obat baru yang sedang menjadi perbincangan di kalangan bawah tanah jalanan: narkotika eksperimental yang masih belum jelas asal usulnya. Ketika mereka mencoba memperoleh dosisnya dari pengedar yang dikenal sebagai Cy, mereka tak hanya memasuki dunia candu—melainkan juga zona bahaya yang belum pernah mereka duga.

Obat tersebut segera menunjukkan efek yang mengerikan: bukan hanya euforia atau halusinasi biasa, melainkan mimpi‑buruk yang menjelma nyata, dan reaksi kekerasan yang spontan. Para pengguna mulai bertingkah tak menentu, kehilangan kendali atas tubuh dan pikirannya, dan beberapa di antaranya menghadapi kematian tragis. Sementara itu, di balik keramaian kota dan lampu‑neon malam, sebuah sosok misterius yang disebut “Ghost” muncul — pembunuh berani yang tampaknya menjajaki gelombang kekerasan ini, dan ikut terlibat dalam rantai kematian para pengguna obat.

Skylar dan Vaughn pun mendapati diri mereka terseret lebih dalam daripada yang mereka inginkan. Mereka tidak sekadar menjadi korban candu, namun juga saksi dari sistem yang rusak: pengedar yang tak punya rasa bersalah, pengguna yang terbuang, dan kekerasan yang merajalela di malam kota. Saat mereka mencoba melarikan diri atau mencari jawaban, mereka menyadari bahwa mereka hampir tak punya jalan pulang. Efek kecanduan, rasa takut, dan bahaya fisik membentuk jam tangan waktu mereka menuju kehancuran.

Di klimaksnya, film ini menunjukkan bagaimana lingkaran setan narkotika dan kekerasan itu bisa menjadi perangkap nyata — bukan hanya bagi para pengguna, tetapi juga bagi mereka yang mencoba keluar. Skylar harus menghadapi pilihan: terus melarikan diri atau menggali lebih dalam untuk menghentikan rantai kematian itu. “Burung‑malam” dalam judulnya tampak menjadi metafora — mereka yang hanya hidup untuk malam, tapi di malam itu mereka juga dikejar bayang‑bayang kematian. Dengan durasi yang relatif singkat namun penuh ketegangan (sekitar 70 menit) , film ini memadukan unsur thriller sosial, horor jalanan, dan komentar gelap terhadap komunitas pengguna narkoba.