Gabby’s Dollhouse: The Movie (2025) Gabby sedang sangat bersemangat ditemani neneknya yang ramah, Gigi, dalam sebuah perjalanan darat menuju kota istimewa bernama Cat Francisco untuk sebuah proyek kerajinan khusus yang sudah lama dinantikan. Mereka membawa Gabby’s Dollhouse, rumah boneka ajaib yang penuh warna dan karakter‑kucing lucu (Gabby Cats), sebagai bagian dari perjalanan tersebut.

Sesampainya di kota, sebuah insiden tak terduga terjadi: Dollhouse itu tidak sengaja terlepas dari van mereka dan menggelinding masuk ke dalam sebuah toko milik Vera, seorang pengoleksi benda bertema kucing yang agak unik dan terobsesi. Vera membeli Dollhouse tersebut dan membawanya pulang, memisahkan para Gabby Cats satu per satu.

Gabby yang sangat ingin menyelamatkan Dollhouse dan teman‑temannya pun berubah menjadi kecil, bersama Pandy Paws, dan memulai petualangan menyusuri dunia nyata milik Vera untuk membebaskan para Gabby Cats. Mereka melewati berbagai tantangan: menemukan MerCat di akuarium, bertemu Chumsley sang boneka kucing, bahkan berubah menjadi mermaid dalam akuarium untuk membantu MerCat, dan berlari di atas gelembung udara, sampai mereka harus menghadapi rintangan dari Kitty Gnomes dan Queen Kitty Fairy.

Pada akhirnya, setelah perjuangan penuh warna dan fantasi, Gabby dan teman‑temannya berhasil membebaskan semua Gabby Cats dan mengembalikan keajaiban Dollhouse. Mereka juga membawa Vera untuk memahami kembali rasa seninya serta kenangan masa kecilnya yang dulu sangat mencintai bermain dan bermain rumah boneka. Film ini memperlihatkan bahwa imajinasi, kebersamaan, dan keberanian menghadapi hal-hal yang hilang bisa menjadi jembatan untuk menyatukan kembali hal-hal yang berpisah.