Tehran (2024) adalah film thriller spionase berintensitas tinggi yang menyelami konflik geopolitik, identitas ganda, dan pilihan moral dalam dunia intelijen modern. Cerita mengikuti Tamar Rabinyan, seorang agen siber Mossad asal Israel yang dikirim menyusup ke Teheran, Iran, dengan misi utama: menonaktifkan sistem pertahanan udara negara tersebut untuk memungkinkan serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir rahasia. Berpura-pura sebagai teknisi komputer Iran, Tamar masuk ke jantung kota yang penuh ketegangan, diawasi ketat oleh pasukan keamanan.

Namun misi yang tampaknya sederhana berubah menjadi mimpi buruk ketika penyamarannya terbongkar dan ia terpaksa melarikan diri, menjadikan jalanan Teheran sebagai medan bertahan hidup. Terputus dari markas dan dikejar oleh intelijen Iran, Tamar menemukan perlindungan dari kelompok-kelompok bawah tanah yang menentang rezim. Dalam pelariannya, dia bertemu Milad, seorang aktivis muda yang membantunya memahami sisi lain dari rakyat Iran—bahwa tidak semua adalah musuh, dan banyak yang juga menjadi korban dari permainan kekuasaan.

Di tengah tekanan misi yang gagal dan perasaan empatinya terhadap rakyat biasa, Tamar mulai mempertanyakan loyalitas dan prinsip yang selama ini dia pegang. Konflik batin antara tugas negara dan moral pribadi membuatnya berada di persimpangan yang rumit: melanjutkan misi yang bisa menyebabkan kehancuran massal atau melanggar perintah demi menyelamatkan nyawa tak berdosa. Kejar-kejaran berbahaya, penyusupan, dan konspirasi politik terus menguji batas fisik dan emosinya.

Tehran (2024) menghadirkan ketegangan khas genre spionase dengan pendekatan manusiawi dan emosional. Dengan sinematografi yang menggambarkan kontras antara kecanggihan teknologi dan kehidupan rakyat yang terjepit, film ini tidak hanya menyuguhkan aksi dan intrik, tapi juga refleksi mendalam tentang identitas, pilihan, dan harga yang harus dibayar dalam perang tanpa medan. Sebuah kisah penuh risiko di mana setiap keputusan bisa berarti hidup atau mati—bukan hanya untuk agen rahasia, tapi juga untuk seluruh bangsa.