Devil’s Stay adalah film horor psikologis yang memadukan elemen supranatural dan trauma masa lalu dalam latar tempat yang terisolasi dan penuh misteri. Cerita mengikuti pasangan muda, Clara dan Jonas, yang memutuskan untuk berlibur ke sebuah kabin tua di tengah hutan terpencil demi menyelamatkan hubungan mereka yang mulai retak. Kabin tersebut dulunya milik keluarga Jonas, namun telah lama ditinggalkan setelah sebuah tragedi kelam terjadi bertahun-tahun lalu. Meski suasananya tenang, Clara segera merasa bahwa tempat itu menyimpan sesuatu yang tak beres.

Malam demi malam, mereka mulai mengalami gangguan aneh—bayangan yang muncul dan menghilang, suara langkah kaki di loteng, dan mimpi buruk yang terasa sangat nyata. Clara mulai menemukan potongan-potongan tulisan tangan dan simbol-simbol kuno yang merujuk pada ritual pemanggilan roh, sementara Jonas tampak semakin terganggu secara emosional. Ketika Clara menyelidiki lebih jauh, ia menemukan bahwa kabin tersebut pernah menjadi tempat sekte pemujaan setan, dan Jonas—tanpa disadari—memiliki keterikatan darah dengan salah satu pemimpinnya.

Gangguan semakin meningkat, dan batas antara kenyataan dan halusinasi mulai kabur. Clara harus berjuang menyelamatkan Jonas dari cengkeraman kekuatan gelap yang perlahan menguasainya. Dalam balutan teror yang tak kasat mata, kabin itu bukan lagi tempat berlindung, melainkan pintu gerbang menuju dimensi jahat yang hanya bisa dibuka oleh mereka yang “dipanggil”. Clara menghadapi dilema besar: menyelamatkan Jonas dari warisan kegelapan yang mengikatnya, atau ikut terjerumus dalam kutukan yang tak bisa dihentikan.

Disutradarai dengan atmosfer yang mencekam dan ritme yang perlahan namun menekan, Devil’s Stay menawarkan pengalaman horor yang mengganggu secara emosional dan psikologis. Dengan latar yang sunyi namun penuh bisikan, film ini mempertanyakan: seberapa jauh kita akan pergi demi orang yang kita cintai, dan apakah cinta cukup kuat untuk melawan kejahatan yang sudah tertanam dalam darah? Devil’s Stay adalah kisah tentang warisan gelap, kehilangan kendali, dan keputusan akhir yang tak pernah benar-benar bisa dibatalkan.