Raktaksha (2024) adalah sebuah film thriller misteri dengan sentuhan horor yang berakar pada legenda kuno. Ceritanya berfokus pada sekelompok peneliti muda yang melakukan ekspedisi ke sebuah hutan terpencil untuk memecahkan misteri artefak kuno bernama Raktaksha, sebuah batu merah darah yang diyakini menyimpan kutukan berusia ribuan tahun. Apa yang awalnya merupakan misi ilmiah berubah menjadi pengalaman mencekam ketika satu per satu anggota tim mulai mengalami halusinasi, teror gaib, dan kejadian aneh yang sulit dijelaskan secara logika.

Kisah semakin menegangkan ketika pemimpin tim, Dr. Ananya, menemukan catatan kuno yang mengungkapkan bahwa Raktaksha bukan sekadar artefak, melainkan kunci yang dapat membuka pintu antara dunia manusia dan dunia roh. Rasa penasaran berubah menjadi ketakutan, sebab setiap kali artefak itu disentuh, darah akan tertumpah sebagai “harga” dari kutukannya. Meski demikian, ada pihak-pihak yang tetap tergoda untuk memanfaatkan kekuatan batu tersebut demi kepentingan pribadi.

Ketegangan mencapai puncaknya ketika kelompok tersebut mulai kehilangan kepercayaan satu sama lain. Intrik, pengkhianatan, dan rasa putus asa bercampur dengan teror supranatural yang semakin nyata. Dr. Ananya harus memilih antara menghancurkan Raktaksha untuk menyelamatkan semua orang, atau mempertahankannya demi ilmu pengetahuan—sebuah keputusan yang bisa mengorbankan nyawa mereka semua.

Akhir film menghadirkan kejutan dengan nuansa tragis: kutukan Raktaksha ternyata bukan sekadar mitos, melainkan sebuah siklus abadi yang terus berulang. Raktaksha (2024) tidak hanya menawarkan adegan menegangkan dan atmosfer gelap, tetapi juga menyampaikan refleksi tentang kerakusan manusia, rasa takut, serta konsekuensi dari keinginan untuk menguasai hal-hal yang seharusnya tetap tersembunyi.