Sukma (2025) mengisahkan seorang gadis bernama Sukma yang sejak kecil memiliki kepekaan terhadap hal-hal gaib. Kemampuannya untuk merasakan kehadiran roh membuatnya sering dianggap aneh dan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya. Setelah kehilangan ibunya secara misterius, Sukma pindah ke sebuah desa terpencil untuk tinggal bersama neneknya. Namun, desa itu ternyata menyimpan rahasia kelam yang berhubungan erat dengan kematian ibunya.

Di desa tersebut, Sukma mulai mengalami teror yang tak bisa dijelaskan. Sosok-sosok gaib sering muncul, suara-suara bisikan terdengar, dan mimpi-mimpi buruk menyeretnya pada sejarah gelap desa. Dengan bantuan seorang pemuda lokal bernama Arga, Sukma berusaha mengungkap kebenaran. Semakin dalam mereka mencari, semakin jelas bahwa roh-roh yang menghantui desa bukan hanya sekadar legenda, tetapi arwah yang terperangkap karena dosa masa lalu.

Konflik memuncak ketika Sukma menyadari bahwa dirinya adalah kunci untuk melepaskan roh-roh itu. Namun, untuk melakukannya, ia harus menghadapi ketakutan terbesarnya: berdamai dengan arwah ibunya sendiri yang ternyata terikat pada kutukan desa. Pertarungan batin dan spiritual pun terjadi, memaksa Sukma memilih antara menyelamatkan dirinya atau menuntaskan takdir yang diwariskan kepadanya.

Sukma adalah film horor-drama yang penuh ketegangan sekaligus emosional. Dengan nuansa mistis khas Indonesia, film ini menyatukan teror gaib dengan kisah keluarga yang menyayat hati. Penonton diajak merenungi bagaimana masa lalu, dosa, dan rahasia bisa menghantui generasi berikutnya. Pada akhirnya, Sukma menegaskan bahwa keberanian sejati bukan hanya melawan kegelapan, tetapi juga menerima kebenaran yang menyakitkan.