Descendent (2025) berkisah tentang seorang mahasiswa arkeologi bernama Elara yang menemukan sebuah artefak misterius saat mengikuti ekspedisi di reruntuhan kuno. Artefak tersebut diyakini sebagai peninggalan dari peradaban yang jauh lebih tua dari catatan sejarah manusia. Awalnya dianggap sebagai temuan arkeologis biasa, penemuan ini justru memicu serangkaian fenomena aneh yang tak bisa dijelaskan secara ilmiah, dari gempa lokal hingga simbol purba yang muncul di berbagai belahan dunia.

Rasa ingin tahu membuat Elara mendalami artefak itu bersama gurunya, Profesor Malik, dan seorang hacker bernama Rian yang tanpa sengaja terlibat. Penyelidikan mereka membawa ke fakta mengejutkan: artefak tersebut bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi kunci menuju rahasia leluhur manusia yang disebut “The First Descendents.” Semakin dalam mereka menggali, semakin besar pula bahaya yang mengintai, terutama ketika sebuah organisasi rahasia global mulai memburu mereka demi menguasai kekuatan artefak.

Konflik memuncak ketika Elara menemukan bahwa dirinya memiliki keterkaitan pribadi dengan garis keturunan kuno tersebut. Ia dipaksa memilih—melindungi rahasia agar tetap tersembunyi atau membukanya demi menyelamatkan dunia dari ambisi pihak-pihak yang ingin menyalahgunakannya. Pertarungan sengit pun terjadi, tidak hanya melibatkan senjata, tetapi juga benturan kepercayaan, sejarah, dan kebenaran tentang asal-usul manusia.

Descendent adalah thriller petualangan yang memadukan misteri arkeologi, sains modern, dan intrik konspirasi global. Dengan visual spektakuler dan alur yang penuh kejutan, film ini mengajak penonton merenungkan kembali pertanyaan mendasar tentang siapa manusia sebenarnya dan warisan apa yang diturunkan dari leluhur pertama. Pada akhirnya, film ini menunjukkan bahwa kebenaran masa lalu bisa menjadi penentu masa depan umat manusia.