40 Acres (2024) adalah film thriller post-apokaliptik asal Kanada yang disutradarai oleh R.T. Thorne dalam debut fitur panjangnya. Berlatar di masa depan dystopia setelah pandemi jamur yang memusnahkan seluruh makhluk hewan, film ini mengeksplorasi tema ketahanan, trauma intergenerasional, dan identitas budaya.

Empat belas tahun setelah kolapsnya ekosistem global, Hailey Freeman (Danielle Deadwyler), seorang mantan prajurit militer, tinggal bersama keluarga blended—anak-anak dan pasangannya Galen (Michael Greyeyes)—di sebuah lahan pertanian terpencil Ontario. Mereka hidup mandiri, mengandalkan pertanian dan pertahanan yang disiplin untuk bertahan di dunia kelaparan dan kekacauan.

Hailey menerapkan rutinitas ketat untuk anggota keluarga sebagai bagian dari strategi kelangsungan hidup: latihan harian, pagar listrik, dan komunikasi via radio amatir. Ketegangan meningkat ketika Emmanuel, putra remajanya (Kataem O’Connor), mulai memberontak. Dia mengajak Dawn (Milcania Diaz‑Rojas), seorang perempuan misterius yang ditemukannya terluka di hutan, untuk tinggal secara diam-diam di luar zona aman pertanian.

Saat invasi militan yang haus kekuasaan mendekati markas keluarga Freeman, konflik internal dan ancaman eksternal bersatu menjadi ujian hidup. Hailey harus mempertahankan lahan terbaik mereka dari serangan brutal—cannibal bersenjata—dengan mempertaruhkan moral dan stabilitas emosional keluarga.

Film ini berpuncak dengan ketegangan fisik dan dramatis yang menyorot pertaruhan emosional Hailey sebagai figur ibu dan pemimpin. Konflik antara kebebasan anak remaja dan perlindungan ibu meledak menjadi pertanyaan besar: apakah keamanan atau cinta yang terdalam perlu dikorbankan agar bertahan hidup? Akhirnya kisah ini menyingkap identitas warisan budaya dan trauma kolektif yang menjadi latar kuat tema keluarga dan tanggung jawab.