Doti: Tumbal Ilmu Hitam adalah film horor psikologis karya sutradara Bayu Pamungkas yang dibintangi oleh Ahmad Pule sebagai Ikhsan. Disutradarai dengan gaya elevated horror, film ini mengeksplorasi nuansa batin dan supranatural berdasarkan kepercayaan masyarakat Sulawesi Selatan tentang ilmu hitam “Doti”, yang dipercaya bisa mencabut nyawa dari jarak jauh

Ikhsan kembali ke kampung halamannya di Desa Jonjo untuk berziarah ke makam ayahnya, Daeng Rate, yang wafat 15 tahun lalu setelah dituduh sebagai praktisi ilmu hitam. Meskipun sang ibu, Daeng Rannu (Sri Herawati), awalnya keberatan, akhirnya Ikhsan diizinkan pulang dengan syarat identitasnya dirahasiakan dari warga.

Tak lama setelah kehadiran Ikhsan di desa, ia mulai memperbaiki mushola dan berusaha memulihkan nama sang ayah. Namun, muncul kejanggalan; sejumlah kematian misterius menimpa warga desa, dan dukun setempat bernama Daeng Rewa (Billy Budjanger) menuding Ikhsan sebagai penyebabnya. Ketika Daeng Rewa mencoba menyerang menggunakan Doti, serangannya justru memantul dan menewaskan dirinya sendiri, sekaligus mengungkap fakta bahwa Daeng Rate tidak bersalah dan telah difitnah selama ini.

Ketegangan cerita memuncak saat identitas Ikhsan diketahui warga, dan pula teror mistis semakin intens. Film ini membungkus tema kebangkitan moral, balas dendam spiritual, dan konflik kepercayaan dalam masyarakat adat. Dengan atmosfer mencekam, latar budaya Sulawesi yang autentik, serta pembangunan karakter yang dramatis, Doti: Tumbal Ilmu Hitam menyajikan kisah horor yang sarat tradisi dan misteri.