Night Has Fallen (2025), agen rahasia legendaris Mike Banning kembali beraksi dalam misi paling berbahaya dan pribadi sepanjang kariernya. Setelah bertahun-tahun bekerja di balik layar sebagai pelatih operatif elit, Banning terpaksa keluar dari masa semi-pensiunnya ketika jaringan teroris internasional yang disebut “Lucifer’s Hand” melancarkan serangan global terkoordinasi terhadap pemimpin dunia. Di tengah kekacauan, Presiden Amerika yang baru terpilih diculik saat menghadiri konferensi NATO di Berlin—dan semua bukti menunjuk pada pengkhianatan dari dalam.

Banning, yang sempat menjadi tersangka, kini harus balapan melawan waktu untuk menyelamatkan presiden dan mengungkap siapa yang benar-benar berada di balik konspirasi tersebut. Dengan bantuan seorang agen Eropa muda dan mantan musuh yang kini menjadi sekutu, ia menjelajahi lanskap malam Eropa yang membara oleh konflik dan pengkhianatan, dari lorong bawah tanah Paris hingga benteng rahasia di pegunungan Balkan. Ketika sistem global perlahan runtuh, Banning menyadari bahwa misi ini bukan sekadar penyelamatan—ini adalah upaya terakhir mencegah awal dari Perang Dunia ketiga.

Di tengah ledakan, pertempuran tangan kosong brutal, dan pengejaran nonstop, Night Has Fallen juga menggali sisi terdalam dari karakter Mike Banning. Dihantui rasa bersalah atas masa lalu dan trauma yang belum sembuh, ia harus menghadapi pertanyaan sulit: apakah ia masih pejuang untuk kebenaran, atau hanya alat dari sistem yang sudah rusak? Ketegangan emosional ini memperkuat setiap keputusan yang ia buat—dan setiap peluru yang ia lepaskan.

Disutradarai oleh Ric Roman Waugh, Night Has Fallen menggabungkan aksi khas seri Has Fallen dengan skala global dan kedalaman naratif yang lebih gelap. Ini adalah bab penutup (atau permulaan baru?) dari kisah seorang pria yang tak pernah berhenti bertarung, bahkan saat dunia memilih untuk runtuh dalam gelap. Ketika malam telah jatuh, hanya satu orang yang berdiri di antara kehancuran dan harapan: Mike Banning.