Freakier Friday adalah komedi fantasi keluarga dengan sentuhan emosional dan kritik sosial ringan, disutradarai oleh Gina S. Noer. Dengan gaya yang segar dan relevan, film ini mengeksplorasi generasi yang berbeda, peran perempuan, dan pentingnya empati di era serba cepat. Karena kadang, hari yang paling kacau bisa jadi hari yang paling mengubah hidup.

Ketika badai aneh menyambar sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta pada hari Jumat yang tampaknya biasa, tubuh dua orang yang sangat berbeda—Annisa, seorang ibu tunggal berusia 40-an yang perfeksionis dan terjebak rutinitas, dan Zoya, influencer Gen Z berusia 19 tahun yang hidupnya penuh drama dan konten—tiba-tiba tertukar. Apa yang awalnya mereka anggap sebagai kutukan segera menjadi pelajaran hidup yang tak terduga, penuh kekacauan, tawa, dan air mata.

Annisa harus bergulat dengan dunia digital yang serba cepat: live streaming, cancel culture, hingga mantan pacar Zoya yang clingy tapi memesona. Di sisi lain, Zoya yang kini hidup sebagai Annisa, harus menghadapi pekerjaan kantor yang membosankan, urusan rumah tangga, dan seorang anak remaja yang merasa ibunya tidak pernah mengerti. Keduanya terjebak dalam tubuh yang bukan milik mereka, tapi lambat laun mulai memahami tekanan, luka, dan pengorbanan yang selama ini tersembunyi di balik hidup masing-masing.

Saat keduanya mencoba mencari cara untuk kembali ke tubuh asli mereka, hubungan antara ibu dan anak, tua dan muda, serta citra dan kenyataan mulai dipertanyakan. Mereka menyadari bahwa untuk benar-benar memahami orang lain, terkadang kamu harus berjalan dalam sepatunya—secara harfiah. Tapi waktu terus berjalan, dan badai berikutnya yang bisa mengembalikan keadaan hanya datang sekali dalam seabad.