Undercurrent (2025) adalah sebuah film thriller psikologis yang disutradarai oleh Chloe Zhao, yang dikenal dengan pendekatannya yang mendalam dan sensitif terhadap karakter serta tema-tema emosional. Dalam film ini, Zhao membawa penonton ke dalam dunia yang penuh dengan ketegangan, intrik, dan misteri, mengeksplorasi bagaimana rahasia gelap dari masa lalu bisa memengaruhi kehidupan seseorang di masa kini.

Cerita berfokus pada Lena, seorang jurnalis investigasi muda yang hidupnya tampaknya teratur dan penuh harapan, namun dipenuhi dengan ketegangan yang tak terungkap. Ketika Lena memulai penyelidikan tentang serangkaian kejadian aneh yang melibatkan hilangnya sejumlah orang di sebuah kota pesisir kecil, dia mulai menyadari bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang beroperasi di balik layar—kekuatan yang menghubungkan hilangnya orang-orang itu dengan sebuah insiden tragis di masa lalu yang melibatkan keluarganya.

Lena, yang awalnya ingin mengungkap kebenaran, segera terjebak dalam jaring-jaring kebohongan, manipulasi, dan pengkhianatan yang membawanya semakin jauh ke dalam pusaran ketegangan psikologis. Setiap petunjuk yang dia temukan mengarah pada sebuah konspirasi yang lebih besar daripada yang dia bayangkan, dan seiring berjalannya waktu, Lena mulai meragukan kemampuan dirinya sendiri untuk membedakan antara kenyataan dan ilusi. Apakah dia benar-benar berada di jalur yang benar, atau akankah pencariannya membawa dirinya ke dalam jurang yang lebih dalam?

Dengan atmosfer yang menegangkan dan visual yang suram, Undercurrent mengeksplorasi tema-tema psikologis yang rumit, seperti ketakutan terhadap masa lalu, identitas, dan bagaimana trauma dapat membentuk cara kita melihat dunia. Film ini dibangun dengan tempo yang lambat namun penuh ketegangan, memungkinkan penonton untuk merasakan keraguan dan kecemasan yang melanda protagonisnya. Sambil terus memutar dan mengungkap rahasia demi rahasia, Undercurrent menggugah pertanyaan tentang kebenaran dan konsekuensi dari mencarinya.