
2073″ sebuah film docudrama masa depan distopia ditahun 2073
2073” film karya sutradara Asif Kapadia adalah sebuah docudrama fiksi ilmiah yang menggambarkan masa depan distopia di tahun 2073. Berlatar di New San Francisco, kota yang hancur akibat kekuasaan otoriter dan teknologi yang tidak terkendali, film ini mengisahkan seorang penyintas bernama Ghost (diperankan oleh Samantha Morton) yang berjuang untuk bertahan hidup di dunia yang telah kehilangan kebebasan dan harapan. Dengan memadukan elemen fiksi ilmiah dan dokumenter, 2073 menyajikan gambaran suram tentang masa depan yang dipengaruhi oleh krisis global saat ini.
Cerita dimulai dengan Ghost yang hidup di bawah tanah, menghindari pengawasan ketat dari pemerintah yang dipimpin oleh tokoh otoriter. Melalui kilas balik dan narasi, film ini menggambarkan bagaimana dunia berubah menjadi totaliter, dengan kebebasan individu dihancurkan oleh elit politik dan teknologi. Kisah ini juga menyoroti dampak perubahan iklim dan ketidaksetaraan sosial yang semakin parah.
Sebagai tambahan, film ini menyisipkan wawancara dengan jurnalis dan aktivis terkemuka seperti Maria Ressa dan Carole Cadwalladr, yang memberikan perspektif tentang ancaman terhadap demokrasi dan kebebasan pers. Wawancara ini berfungsi sebagai cermin dari realitas saat ini, mengingatkan penonton akan bahaya yang mungkin terjadi jika tren negatif terus berlanjut.
Meskipun 2073 berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang potensi masa depan yang suram, beberapa kritikus merasa bahwa pendekatan film ini terlalu menyederhanakan kompleksitas isu-isu yang ada. Beberapa menganggap bahwa penggunaan format docudrama dan narasi yang langsung dapat mengurangi dampak emosional dari cerita. Namun demikian, film ini tetap menjadi refleksi penting tentang arah dunia dan peringatan akan konsekuensi dari ketidakpedulian terhadap masalah global.