Hoshiar Singh (2025) adalah film aksi-drama berlatar di India Utara, yang mengisahkan perjalanan seorang pensiunan perwira militer, Kolonel Hoshiar Singh, yang hidup dalam ketenangan di sebuah desa kecil setelah puluhan tahun mengabdi untuk negara. Namun ketenangan itu terusik ketika jaringan kriminal transnasional mulai mengincar wilayah perbatasan tempat tinggalnya sebagai jalur penyelundupan senjata dan narkoba. Meskipun sudah pensiun, Hoshiar merasa terpanggil untuk kembali melindungi tanah airnya—kali ini bukan dengan seragam, tetapi dengan tekad dan keberanian seorang warga biasa.

Ketika aparat lokal tak berdaya menghadapi pengaruh uang dan ancaman, Hoshiar mulai membentuk kelompok pertahanan desa yang terdiri dari petani, pemuda, dan veteran lain yang juga pernah bertugas. Dengan strategi militer dan pengalaman lapangan, mereka mulai melawan kekuatan kriminal secara diam-diam. Namun, upaya itu menarik perhatian pemimpin sindikat, seorang pengusaha licik yang menyamar sebagai dermawan, dan menyulut konflik yang lebih besar antara warga dan kekuatan gelap yang berakar dalam birokrasi.

Di tengah perjuangan itu, Hoshiar juga harus menghadapi konflik personal dengan putranya, seorang perwira muda yang memiliki pandangan idealis namun berbeda tentang cara melindungi negara. Pertarungan antara generasi, nilai, dan metode memperkaya lapisan emosional film ini, menempatkan Hoshiar di posisi sulit: melindungi masa depan sambil berdamai dengan masa lalunya.

Hoshiar Singh adalah kisah kepahlawanan rakyat yang membumi, menggabungkan aksi intens, drama keluarga, dan komentar sosial yang tajam. Film ini menyoroti keberanian yang lahir bukan dari senjata, tapi dari prinsip dan cinta pada tanah air—sebuah pengingat bahwa pahlawan sejati tak pernah benar-benar pensiun.