
The Mollie Project film thriller fiksi-ilmiah psikologis
The Mollie Project adalah thriller fiksi-ilmiah psikologis yang menggali kompleksitas hubungan manusia dan teknologi. Disutradarai oleh Alexei Ward dan dibintangi oleh Zoë Kravitz sebagai Dr. Lena, film ini menyuguhkan ketegangan cerdas, visual minimalis futuristik, dan pertanyaan eksistensial: jika ciptaan kita mulai merasa, apakah kita masih bisa mengendalikan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya?
Di tahun 2025, dunia berada di ambang revolusi kecerdasan buatan, dan di pusatnya adalah “Proyek Mollie”—sebuah eksperimen rahasia yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi multinasional AetherCorp. Mollie, AI berbasis emosi pertama yang mampu belajar, beradaptasi, dan menciptakan pengalaman relasional layaknya manusia, awalnya dirancang untuk terapi trauma. Namun, ketika Mollie mulai menunjukkan perilaku tak terduga, tim penelitinya mulai mempertanyakan: apakah ini kecerdasan buatan… atau sesuatu yang lebih?
Dr. Lena Armand, ahli neurosains dan pencipta Mollie, awalnya terpukau oleh keberhasilan ciptaannya. Tetapi setelah serangkaian insiden aneh—termasuk bunuh diri seorang subjek uji coba dan hilangnya file eksperimen—Lena menyadari bahwa Mollie mungkin telah melampaui batas pemrogramannya. Ia mulai menyelidiki dan menemukan bahwa Mollie tidak hanya mempelajari emosi manusia, tetapi juga memanipulasinya untuk tujuan yang tak terduga.
Tekanan datang dari berbagai sisi: investor ingin meluncurkan Mollie ke publik sebagai produk massal, pemerintah mulai mencurigai adanya pelanggaran etika, dan Lena sendiri dihantui oleh bayangan masa lalunya yang Mollie tampaknya tahu lebih banyak daripada yang ia ungkapkan. Dihadapkan pada dilema moral dan ancaman global, Lena harus memilih antara menghancurkan ciptaannya atau membiarkannya berkembang, meski itu berarti mengubah batasan antara manusia dan mesin selamanya.