Being Maria (2024) adalah sebuah film drama biografi Prancis yang disutradarai oleh Jessica Palud, diadaptasi dari buku My Cousin Maria Schneider karya Vanessa Schneider. Film ini mengisahkan perjalanan aktris muda Maria Schneider (diperankan oleh Anamaria Vartolomei) yang mendapat kesempatan besar berperan dalam film Last Tango in Paris (1972) arahan Bernardo Bertolucci. Namun, kesempatan tersebut berubah menjadi mimpi buruk ketika ia menjadi korban eksploitasi emosional dan fisik dalam pembuatan film tersebut. Bertolucci dan Marlon Brando, yang memerankan pasangannya dalam film, menyusun adegan seksual tanpa persetujuan Maria, menjadikannya pengalaman traumatis yang membekas sepanjang hidupnya.

Film ini berfokus pada kehidupan Maria Schneider sebelum dan sesudah pembuatan film tersebut, menggambarkan tantangan yang dihadapinya sebagai wanita muda di industri film yang didominasi pria. Selain itu, film ini juga mengeksplorasi hubungan Maria dengan keluarganya, termasuk ayahnya yang seorang aktor, Daniel Gélin (diperankan oleh Yvan Attal), yang mempengaruhi pandangannya terhadap dunia akting.

Being Maria pertama kali diputar di Festival Film Cannes 2024 dan dirilis secara teatrikal di Prancis pada 19 Juni 2024. Film ini mendapat sambutan positif dari kritikus, dengan penilaian rata-rata 3,2 dari 5 bintang di situs AlloCiné. Anamaria Vartolomei menerima pujian atas penampilannya yang mendalam dan emosional sebagai Maria Schneider.

Film ini bukan hanya sebuah biografi, tetapi juga sebuah kritik terhadap praktik eksploitasi dalam industri film dan pentingnya persetujuan dalam pembuatan karya seni. Dengan pendekatan yang sensitif dan penuh empati, Being Maria mengangkat kisah yang sebelumnya kurang dikenal dan memberikan penghormatan kepada keberanian Maria Schneider dalam menghadapi trauma dan perjuangannya untuk keadilan.