The Lost Bus (2025) Pagi itu seharusnya seperti hari biasa. Sebuah bus sekolah membawa 12 anak dan seorang sopir melewati jalanan pedesaan berkabut menuju perkemahan akhir pekan. Namun, di tikungan terakhir sebelum masuk hutan, bus itu menghilang tanpa jejak. Tidak ada sinyal darurat, tidak ada bekas rem, tidak ada suara. Seolah-olah seluruh kendaraan dan penumpangnya lenyap begitu saja dari muka bumi. Pencarian besar-besaran pun diluncurkan, dan seluruh negeri terpaku pada misteri yang tak terpecahkan ini.

Tiga hari kemudian, bus itu ditemukan terparkir rapi di tempat yang sama terakhir terlihat—tapi semua penumpangnya hilang. Satu-satunya yang tersisa adalah sopirnya, yang ditemukan dalam kondisi linglung dan tidak bisa berbicara. Pemerintah menutup kasus secara resmi, namun Julia Hart, seorang guru sekaligus mantan tentara, yang juga ibu dari salah satu anak yang hilang, menolak berhenti. Dengan bantuan seorang penyintas trauma dan peta aneh yang muncul dari catatan lama bus tersebut, Julia memulai penyelidikan pribadinya.

Saat Julia menelusuri hutan dan menemukan lokasi-lokasi yang tak ada di peta resmi, ia menyadari bahwa yang dihadapinya bukan sekadar kasus hilang biasa. Ada jejak kekuatan gaib yang bekerja di antara pepohonan tua dan kabut abadi. Anak-anak itu, ia yakini, masih hidup—terperangkap di suatu tempat yang tak bisa dijangkau oleh logika manusia. Satu per satu rahasia gelap dari masa lalu kawasan itu mulai terbuka, mengaitkan hilangnya bus dengan legenda lama yang nyaris terlupakan.

The Lost Bus (2025) adalah thriller misteri supranatural yang menggugah rasa takut akan hal-hal yang tak terlihat dan tak terjelaskan. Dengan atmosfer mencekam dan tensi emosional tinggi, film ini menggambarkan perjuangan seorang ibu melawan waktu, realitas, dan keyakinan, demi satu harapan kecil: bahwa keajaiban bisa ditemukan, bahkan dalam kegelapan terdalam.