
The Brutalist sebuah novel kompleksitas karakter manusia
The Brutalist adalah sebuah novel thriller yang menggugah, yang menyelami kompleksitas karakter manusia dan kekerasan dalam kehidupan sehari-hari. Dikisahkan dalam latar kota Tel Aviv, novel ini mengangkat kisah tentang seorang pria bernama Amos, seorang arsitek yang terjebak dalam kehidupan yang penuh dengan rahasia dan ketegangan emosional.
Amos baru saja menyelesaikan sebuah proyek besar yang berfokus pada desain sebuah bangunan bertema Brutalis, yang mencerminkan gaya arsitektur yang kasar, penuh dengan beton dan struktur yang keras. Meskipun bangunan ini dipuja oleh sebagian orang karena kekuatan visual dan konsepnya yang berani, Amos mulai merasa terasing dengan karyanya sendiri. Ia merasa terjebak dalam kehidupan yang penuh dengan tekanan dan rasa cemas, baik dalam pekerjaannya maupun hubungan pribadinya.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan Amos mulai terpecah antara masa lalunya yang penuh dengan misteri dan masa kini yang penuh ketidakpastian. Dalam upayanya untuk menghadapi kegelisahan dan menghadapi kenyataan yang tak terduga, Amos terlibat dalam serangkaian peristiwa yang membawa dia pada situasi yang semakin membingungkan dan berbahaya.
Sebagai seorang arsitek, Amos harus menghadapi konflik batin antara nilai-nilai yang ia percayai dalam pekerjaannya dengan kenyataan brutal yang muncul dalam kehidupannya. The Brutalist menggali tema-tema tentang identitas, ambisi, dan kekerasan psikologis dalam sebuah cerita yang dipenuhi ketegangan dan pertanyaan tentang makna kehidupan.
Dengan narasi yang intens dan penuh ketegangan, The Brutalist adalah sebuah cerita yang mencerminkan pertarungan internal manusia ketika dihadapkan pada kegagalan, ketakutan, dan pencarian untuk menemukan kedamaian di tengah dunia yang keras dan penuh tekanan.