Rumah Teteh: Story of Helena adalah sebuah kisah drama yang mengangkat tema keluarga, tradisi, dan pencarian identitas. Cerita ini berfokus pada perjalanan seorang wanita muda bernama Helena, yang kembali ke kampung halamannya setelah bertahun-tahun tinggal di kota besar. Keputusan untuk pulang ke desa lahir dari sebuah kebutuhan akan kedamaian dan pemahaman lebih dalam tentang keluarganya.

Helena adalah seorang perempuan sukses yang bekerja di dunia seni dan budaya. Namun, meskipun hidupnya terlihat sempurna, ia merasa kosong dan terasing, tidak bisa menghindar dari rasa rindu dan keresahan terhadap masa lalu. Pulang ke rumah Teteh, panggilan sayang untuk sang nenek, adalah langkah pertama dalam perjalanan Helena untuk menemukan arti kehidupan yang sesungguhnya.

Di Rumah Teteh, Helena berhadapan dengan kenangan masa kecil, serta nilai-nilai tradisional yang sering kali bertentangan dengan dunia modern yang selama ini ia jalani. Di sana, ia bertemu dengan berbagai anggota keluarga yang masih setia menjaga warisan leluhur, termasuk Ibu, Ayah, dan Bibi, yang mengingatkannya pada kehidupan yang lebih sederhana namun penuh dengan kebijaksanaan.

Namun, perjalanan Helena di rumah Teteh tidak mudah. Ia menghadapi berbagai konflik batin antara keinginannya untuk tetap mempertahankan karirnya di kota dan kewajibannya terhadap keluarganya yang membutuhkan perhatian. Selain itu, kisah cinta masa lalu yang tertunda dengan Raka, pria yang pernah dia cintai, muncul kembali dan memaksa Helena untuk merenungkan kembali pilihan hidupnya.

Rumah Teteh: Story of Helena menggali tema keluarga, cinta, dan pentingnya kembali ke akar budaya. Dalam perjalanan ini, Helena harus belajar menerima kenyataan dan memahami bahwa kadang-kadang kita harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan kedamaian sejati. Cerita ini menggugah hati dengan pesan bahwa rumah, keluarga, dan tradisi adalah bagian tak terpisahkan dari siapa kita sebenarnya.