How to Make Gravy adalah sebuah kisah hangat dan penuh emosi tentang sebuah keluarga yang sedang merayakan Natal, meski di tengah-tengah kesulitan dan perbedaan yang memisahkan mereka. Cerita berfokus pada Frank, seorang pria yang kini menjalani hukuman penjara setelah terjerat dalam kesalahan masa lalunya. Menjelang liburan, Frank menulis surat kepada keluarganya, terutama pada Rachel, adik perempuannya yang dia tinggalkan begitu lama, dan Tom, saudara laki-lakinya yang selalu menjadi penopang keluarga. Dalam surat itu, Frank mengungkapkan penyesalan mendalam dan berusaha menebus kesalahan dengan merencanakan untuk kembali ke rumah pada tahun depan.

Namun, surat yang berisi permintaan maaf itu menjadi sebuah simbol dari lebih dari sekadar keinginan untuk kembali berkumpul. Ketika Rachel dan Tom menerima surat tersebut, keduanya dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah mereka bisa menerima Frank kembali setelah bertahun-tahun terpisah dan terluka oleh masa lalu? Keluarga yang dulu erat kini telah terpecah, dengan luka lama yang belum sembuh, dan tantangan yang dihadapi oleh setiap anggota semakin besar seiring berjalannya waktu. “How to Make Gravy” bukan hanya tentang Natal, tetapi tentang pencarian arti sebenarnya dari pengampunan, rekonsiliasi, dan pengorbanan.

Dengan latar belakang kesibukan persiapan Natal, film ini menggali dinamika keluarga yang kompleks, di mana setiap karakter menghadapi pergulatan batin mereka sendiri. Rachel, yang kini hidup dengan keluarganya, merasa terjebak dalam beban menghidupi masa depan dan menanggung rasa sakit yang belum selesai dari masa kecilnya. Sementara Tom, meskipun selalu menjadi sosok yang teguh dan mendukung, menyimpan rahasia besar tentang bagaimana dia merasakan kehilangan Frank dan kerusakan yang ditinggalkan oleh keputusan-keputusan buruk di masa lalu. Ketika mereka semua berusaha untuk merayakan liburan yang ceria, setiap langkah menuju pemulihan membawa mereka pada momen kesedihan, tawa, dan pengertian yang lebih dalam tentang arti keluarga.

Film ini mencapai puncaknya ketika Natal tiba, dan keluarga berkumpul, masing-masing membawa cerita dan luka mereka sendiri. How to Make Gravy adalah cerita tentang menemukan kedamaian dalam kekacauan, tentang bagaimana cinta dan maaf bisa mengubah jalan hidup seseorang. Di akhir cerita, mereka belajar bahwa meskipun tak ada yang sempurna, dan tidak ada resep yang tepat untuk kebahagiaan, yang terpenting adalah keberanian untuk mencoba dan merangkai kembali hubungan yang pernah terpecah. Sebuah pelajaran tentang memaafkan diri sendiri dan orang lain, serta menemukan kehangatan dalam menghadapi kenyataan yang sulit.