
Gothic Slayers kisah sekelompok pemburu iblis muda
Gothic Slayers mengisahkan sekelompok pemburu iblis muda yang terperangkap di sebuah kota terpencil bergaya gothic yang penuh misteri dan kegelapan. Kota itu, yang bernama Valderheim, pernah menjadi pusat kekuasaan okultisme di abad ke-18, namun kini ditinggalkan dan dibekukan dalam waktu oleh kutukan kuno. Saat gerbang antara dunia manusia dan dimensi iblis mulai terbuka kembali, para Slayers harus bertarung untuk menghentikan kebangkitan makhluk-makhluk kegelapan yang telah lama tersegel.
Dipimpin oleh Ardyn Voss, seorang pemburu iblis berdarah bangsawan dengan masa lalu kelam, tim Slayers terdiri dari karakter-karakter dengan latar belakang unik: Elira, penyihir muda dengan kekuatan roh yang belum terkendali; Kael, mantan prajurit yang terikat pada sumpah suci; dan Mira, pemburu bayangan yang terlatih dalam seni bela diri rahasia. Mereka menemukan bahwa kunci untuk menghentikan kehancuran terletak pada Grimoire Gelap yang hilang—sebuah kitab terlarang yang konon dapat memanggil atau mengusir iblis tertua.
Namun, pertempuran tidak hanya terjadi di dunia nyata. Para Slayers mulai diganggu oleh mimpi-mimpi buruk, bayangan masa lalu, dan bisikan dari dimensi lain yang perlahan mengikis kewarasan mereka. Ketika kepercayaan satu sama lain mulai runtuh dan pengkhianatan terungkap dari dalam kelompok, mereka menyadari bahwa ancaman terbesar bukan hanya iblis di luar, tapi juga kegelapan yang tumbuh di dalam hati mereka masing-masing.
Dengan gaya visual yang gelap dan atmosferik, Gothic Slayers memadukan elemen horor gotik, aksi supernatural, dan drama psikologis. Film ini bukan hanya tentang pertempuran antara cahaya dan kegelapan, tetapi juga perjuangan untuk mempertahankan kemanusiaan dalam dunia yang mulai kehilangan harapan. Sebuah kisah yang akan mengguncang jiwa dan membangkitkan rasa takut paling dalam.