Season kedua Episode dibuka dengan penuh ambisi dan kegilaan saat Toru Muranishi kembali bangkit dari keterpurukan. Setelah sukses membangun kerajaan film dewasa pada akhir musim pertama, kini Muranishi melangkah lebih jauh dengan membidik pasar televisi satelit dan internasional. Ia yakin bahwa masa depan industri porno Jepang ada pada siaran langsung dan produksi besar-besaran. Visi gilanya semakin liar, dan ia percaya bahwa “seks akan turun seperti hujan” di seluruh Jepang—dan ia ingin menjadi hujan itu sendiri.
Namun, kesuksesan yang ia raih mulai memperlihatkan sisi gelap. Ambisinya yang tak terbendung membuat tim di sekitarnya mulai merasakan tekanan luar biasa. Erika, yang dulu menjadi bintang utama, merasa terpinggirkan oleh proyek-proyek besar yang terus bermunculan. Sementara itu, Toshi, tangan kanan Muranishi, mulai kehilangan arah dan mempertanyakan jalan hidup yang telah ia tempuh sejauh ini. Muranishi, dalam egonya, semakin sulit membedakan antara impian dan kenyataan.
Di tengah segala ekspansi bisnis dan cita-cita internasional, ancaman dari luar mulai menampakkan diri. Pihak berwenang, pesaing bisnis, dan mafia terus memantau langkah Muranishi yang semakin berani. Ia tak hanya menantang norma sosial Jepang, tapi juga hukum, kekuasaan, dan bahkan logika. Namun Muranishi tak gentar. Baginya, revolusi belum selesai, dan ia masih memegang obor perubahan dengan tangan penuh bara.
Episode ini menjadi pengantar yang padat akan ketegangan, ambisi, dan eksentrisme karakter utama. “Sex Will Come Raining Down” bukan hanya slogan gila dari Muranishi, tapi juga penanda bahwa badai baru telah datang. Musim kedua dimulai dengan penuh ledakan—baik secara visual maupun emosional—dan menjanjikan kelanjutan kisah seorang pria yang tak pernah tahu kapan harus berhenti.
Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21
There are no reviews yet.