Agape: The Unconditional Love tayang 4 september di bioskop
Agape: The Unconditional Love, produksi perdana dari HoLoFa Pictures yang disutradarai Arie Azis dengan naskah karya Titien Wattimena dan Beta Ingrid Ayu, merupakan drama multiplot yang berpadu di sebuah rumah sakit. Film mempertemukan delapan karakter dari latar belakang berbeda, masing-masing tengah bergulat dengan penderitaan dan harapan, namun bersatu melalui kasih tanpa syarat—agape—yang menyembuhkan dan memperkuat ikatan manusiawi.
Empat kisah utama saling bersinggungan dalam film ini:
- Sania (Maudy Koesnaedi), seorang ibu tunggal yang bekerja siang sebagai ojek online dan malam sebagai resepsionis karaoke untuk membiayai pengobatan anaknya, Kira (Sarah Beatrix), pengidap leukemia.
- Gigi (Rania Putrisari), penderita penyakit jantung bawaan, dan Gino (Pangeran Lantang), adiknya yang menanggalkan mimpi menjadi penyanyi demi merawat sang kakak.
- Daffa (Tanta Ginting), pemilik kafe dengan masalah ginjal, didampingi sahabatnya Bimo (Samuel Rizal).
- Yosua (Tyo Pakusadewo), seorang lansia dengan diabetes, dirawat oleh istrinya Martha (Meriam Bellina) dengan kesabaran tanpa batas sementara anak mereka, Markus (Rendy Kjaernett), dihadapkan pada konflik batin.
Walau hidup mereka penuh luka dan tantangan, sebuah nyanyian tulus dari Gino—dengan penuh kasih—menjadi titik balik yang menyatukan semua karakternya. Momen musik sederhana itu menjadi simbol agape dalam berbagai bentuk: kasih ibu, persaudaraan, persahabatan sejati, dan cinta yang tak berakhir meski diuji waktu—merekembangkan narasi cinta tanpa pamrih dalam realitas keseharian.
Lebih dari sekadar kisah menyedihkan, Agape mengajak penonton merenungkan bentuk kasih paling tulus dan pengorbanan manusia dalam wujud perawatan—baik fisik maupun emosional. Film ini mengangkat tema keempat tipe cinta menurut Yunani klasik—Agape (kasih tanpa syarat), Eros (kasih romantis), Philia (persahabatan), dan Storge (kasih keluarga)—yang diwujudkan dalam karakter dan hubungan mereka. Dengan durasi sekitar 105 menit dan ditayangkan mulai 4 September 2025, film ini menyentuhkan sisi manusiawi dan memantulkan harapan di tengah penderitaan.