
The Phoenician Scheme film konspirasi politik modern
The Phoenician Scheme adalah perpaduan antara thriller arkeologis dan konspirasi politik modern, dengan narasi penuh ketegangan, misteri sejarah, dan konflik moral. Di tengah upaya menyelamatkan dunia dari manipulasi informasi berskala global, Layla harus menentukan apakah kebenaran layak dibayar dengan harga kepercayaan umat manusia.
Di tengah gemuruh ketegangan geopolitik global, seorang arkeolog muda bernama Dr. Layla Hassan menemukan sebuah gulungan kuno di reruntuhan kota Tirus, Lebanon. Gulungan tersebut memuat petunjuk tentang “Rencana Fenisia” — sebuah konspirasi kuno yang diyakini dapat mengguncang tatanan dunia modern. Ketika Layla membawa temuannya ke publik, ia justru menjadi buronan internasional, dituduh mencuri artefak negara dan menyebarkan disinformasi.
Dengan bantuan seorang mantan agen intelijen Inggris, Marcus Reed, Layla menyusuri jejak perdagangan kuno, kode-kode rahasia bangsa Fenisia, dan organisasi bayangan yang telah beroperasi selama berabad-abad. Bersama-sama, mereka mengungkap bahwa Rencana Fenisia adalah peta menuju sebuah kekuatan tersembunyi yang dapat mengendalikan arus informasi global — sebuah teknologi prasejarah yang kini diburu oleh banyak pihak.
Perjalanan mereka membawa mereka ke berbagai lokasi eksotis: dari pasar gelap Istanbul hingga ruang bawah tanah di Vatikan, dan akhirnya ke sebuah pulau terpencil di Laut Mediterania. Setiap langkah mengungkap kebenaran yang lebih kelam — bahwa sejarah dunia telah dibentuk oleh kekuatan yang tak kasat mata, dan Layla kini menjadi kunci terakhir dalam teka-teki berumur ribuan tahun.