The Devil’s Hacksaw adalah film horor psikologis-thriller garapan sutradara Quentin Marsh, yang memadukan elemen detektif noir, mitologi gelap, dan ketegangan supranatural. Dengan atmosfer yang mencekam dan narasi yang memutarbalikkan realita, film ini menggali tema trauma, kepercayaan, dan batas kewarasan. Siapa sebenarnya yang mengendalikan gergaji itu? Dan apa harga yang harus dibayar untuk menghentikannya?

Di sebuah kota kecil yang diselimuti kabut dan keheningan, serangkaian pembunuhan sadis mengguncang komunitas setempat. Setiap korban ditemukan dalam keadaan yang sama—terikat, dengan luka bersih dari gergaji logam yang mengiris hingga ke tulang. Detektif senior Eliza Monroe, yang tengah menjalani masa transisi dari kasus-kasus besar ke wilayah rural, ditugaskan untuk menyelidiki misteri ini. Namun, semakin dalam ia menyelami kasus, semakin ia menyadari bahwa pembunuhan ini bukan sekadar kejahatan biasa.

Penyelidikan Eliza membawanya pada legenda tua tentang “Gergaji Setan”, alat penyiksa kuno yang konon bisa memanipulasi pikiran orang yang menyentuhnya. Legenda ini ternyata bukan sekadar cerita rakyat. Tanda-tanda okultisme mulai bermunculan di TKP, dan jejak yang tertinggal mengarah ke sebuah sekte yang telah lama bersembunyi dalam bayang-bayang kota. Setiap anggota sekte tampaknya memiliki koneksi dengan masa lalu kelam Eliza—membuat penyelidikan ini menjadi sangat pribadi.

Ketegangan meningkat ketika Eliza mulai mengalami penglihatan aneh dan mimpi buruk yang tampak terlalu nyata. Ia mulai mempertanyakan apakah ia masih bisa membedakan kenyataan dari ilusi, atau apakah “Gergaji Setan” mulai mempengaruhinya secara mental. Rekan satu timnya mulai meragukannya, dan tekanan dari atasan membuatnya berada di ambang kehancuran. Namun, Eliza tahu bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan teror ini adalah dengan menghadapi iblis di balik semua ini—baik yang ada di luar maupun dalam dirinya sendiri.