
Diablo film thriller dengan elemen horor dan supranatural
Diablo adalah thriller gelap dengan elemen horor dan supranatural, yang mengeksplorasi batas antara kepercayaan, kejahatan, dan warisan dosa. Dengan atmosfer yang mencekam dan alur yang terus memutarbalikkan ekspektasi, film ini mengajak penonton bertanya: ketika iblis tak lagi bersembunyi di bayangan, apa yang tersisa dari manusia?
Di sebuah kota kecil di perbatasan Meksiko-Amerika, teror muncul kembali ketika legenda lama tentang sosok misterius bernama “El Diablo” mulai menghantui masyarakat. Seorang detektif veteran, Alejandro Cruz, yang pernah menyelidiki kasus serupa dua dekade lalu namun gagal memecahkannya, ditarik kembali dari pensiun setelah serangkaian pembunuhan brutal dengan pola simbolik yang sama muncul kembali. Setiap korban ditemukan dengan ukiran kuno di tubuhnya—simbol yang hanya dikenali oleh Cruz, dan yang berhubungan dengan kultus pemujaan setan yang diyakini telah punah.
Bersama seorang agen muda FBI, Sarah Whitmore, Cruz menelusuri jejak kasus yang semakin kabur antara dunia nyata dan okultisme. Mereka menemukan bahwa “El Diablo” bukan sekadar sosok mitos, tapi simbol dari kekuatan gelap yang telah diwariskan lintas generasi melalui darah dan ritual rahasia. Saat bukti-bukti mengarah pada seorang pengusaha berpengaruh yang tampak tak tersentuh hukum, penyelidikan berubah menjadi perburuan mematikan—dan Cruz menyadari bahwa masa lalunya jauh lebih terikat pada kasus ini daripada yang ia kira.
Sementara kota diliputi kepanikan dan warga mulai kehilangan kepercayaan pada hukum, Cruz dan Whitmore harus berpacu dengan waktu untuk menghentikan rangkaian pembunuhan sebelum malam purnama berikutnya—malam yang menurut legenda, El Diablo akan bangkit sepenuhnya. Tapi untuk menghentikannya, mereka harus masuk ke dalam inti kultus dan menghadapi kebenaran yang bisa menghancurkan mereka secara fisik maupun mental.