10 Lives (2024) mengisahkan perjalanan unik seorang pria bernama Reza yang terperangkap dalam kehidupan yang penuh dengan kesalahan dan penyesalan. Setelah mengalami insiden yang mengubah hidupnya, Reza tiba-tiba diberikan kesempatan untuk mengulang beberapa bagian dari hidupnya dengan sebuah kekuatan misterius. Setiap kali dia mati dalam satu kehidupan, dia diberikan kesempatan untuk kembali ke kehidupan sebelumnya, tetapi dengan satu perbedaan: Reza dapat hidup dengan cara yang berbeda, mencoba memperbaiki keputusan-keputusan yang ia sesali. Namun, dengan setiap kehidupan yang dijalani, ada konsekuensi tak terduga yang muncul.

Dalam petualangannya, Reza mulai memahami bahwa dia tidak hanya berurusan dengan masa lalunya yang kelam, tetapi juga dengan para karakter yang ia temui dalam kehidupannya yang berbeda. Mereka bukan sekadar figur latar, namun sering kali berperan sebagai cermin yang mencerminkan pilihan-pilihan hidupnya. Di beberapa kehidupan, ia berhasil memperbaiki hubungan dengan orang-orang terdekat, seperti dengan kekasihnya Lina yang selalu merasa terabaikan, dan sahabatnya Farhan yang selalu ada, meskipun mereka tidak pernah bisa saling mengerti sepenuhnya.

Namun, setiap kali Reza memperbaiki satu hal, kehidupan lain menjadi lebih rumit. Ketika ia akhirnya merasa ia mulai memahami “makna” dari peluang kedua, Reza dihadapkan pada dilema besar: apa yang akan terjadi jika dia memilih untuk berhenti mengubah hidupnya? Apakah kebahagiaan yang ia cari hanya sebuah ilusi, ataukah hidup sejati memang selalu tentang menerima ketidaksempurnaan? Reza mulai menyadari bahwa meskipun ia memiliki kesempatan untuk hidup sepuluh kehidupan berbeda, mungkin yang ia butuhkan bukanlah perbaikan, tetapi penerimaan terhadap dirinya yang sesungguhnya.

Di akhir cerita, 10 Lives mengajak penonton untuk merenungkan soal pilihan, kesempatan, dan kehidupan yang tidak pernah bisa sepenuhnya kita kendalikan. Dengan berfokus pada tema-tema eksistensial dan pengembangan karakter, film ini menunjukkan bahwa kebahagiaan bukanlah tentang mengubah masa lalu, tetapi bagaimana kita menghadapi masa depan dengan penuh keberanian dan pengertian. Reza, yang pada awalnya terjebak dalam penyesalan, akhirnya menemukan kedamaian bukan dengan mengubah masa lalunya, tetapi dengan menerima diri dan keputusan yang ia buat dalam hidupnya.