Bury Me When I’m Dead film horror Sutradara Seabold Krebs
Bury Me When I’m Dead (2025) Setelah menghilang selama hampir tujuh tahun, surat kematian Rachel Armand—seorang aktivis HAM kontroversial—akhirnya diterbitkan oleh pengadilan. Dunia mengira dia telah lama tewas dalam konflik bersenjata di wilayah perbatasan Asia Tengah. Namun, ketika adiknya, Lian, menerima sebuah paket misterius berisi rekaman suara Rachel yang diduga direkam tiga minggu lalu, semuanya berubah. Lian memulai pencarian yang membawanya jauh ke dalam jaringan rahasia politik, korupsi, dan pengkhianatan yang berusaha mengubur kebenaran bersama kakaknya.
Di tengah penyelidikannya, Lian menemukan bahwa Rachel tidak hanya masih hidup, tetapi sengaja “dimatikan” oleh organisasi internasional yang dulu ia lawan. Jejak Rachel mengarah ke kamp pengasingan di pegunungan yang tidak terpetakan dan satu komunitas yang hidup di luar radar dunia. Di sana, Rachel menjadi simbol perlawanan baru—namun bukan lagi orang yang sama seperti dulu. Trauma, pengkhianatan, dan keyakinan yang hancur telah mengubahnya menjadi seseorang yang tak mudah dikenali.
Sementara itu, dunia luar mulai bergolak ketika keberadaan Rachel tercium oleh kekuatan-kekuatan besar yang lebih memilih dia tetap dianggap mati. Lian harus memutuskan apakah ia akan membawa kakaknya kembali ke dunia nyata—yang mungkin akan menghancurkan mereka berdua—atau membiarkannya hidup dalam bayang-bayang sebagai simbol diam-diam dari perlawanan yang tak pernah mati. Ketegangan meningkat saat masa lalu, kepentingan pribadi, dan rasa bersalah mulai menggerogoti niat mereka masing-masing.
Bury Me When I’m Dead adalah kisah tentang kehilangan, pencarian makna, dan konsekuensi dari memilih untuk hidup dalam kebenaran yang menyakitkan. Di dunia yang menutupi luka dengan kebohongan, kadang satu-satunya cara untuk bertahan adalah mengubur masa lalu—atau mengubur dirimu bersamanya.