
Young Woman and the Sea adalah film drama olahraga biografi
Young Woman and the Sea (2024) adalah film drama olahraga biografi yang mengisahkan perjalanan inspiratif Gertrude “Trudy” Ederle, wanita pertama yang berhasil menyeberangi Selat Inggris pada tahun 1926. Disutradarai oleh Joachim Rønning dan dibintangi oleh Daisy Ridley sebagai Trudy, film ini mengangkat tema perjuangan melawan seksisme dan batasan sosial terhadap perempuan di era tersebut.
Cerita dimulai pada tahun 1914 di New York City, ketika Trudy yang masih muda dan sedang sakit campak, menyaksikan tragedi tenggelamnya kapal feri yang menewaskan banyak perempuan karena mereka tidak bisa berenang. Ibunya, Gertrude, memutuskan untuk mengajarkan berenang kepada anak-anaknya sebagai langkah perlindungan. Trudy, meskipun awalnya dilarang karena sakitnya, akhirnya mulai berlatih berenang pada usia 12 tahun dan bergabung dengan Women’s Swimming Association di bawah pelatih Charlotte Epstein.
Trudy menunjukkan bakat luar biasa dan memecahkan berbagai rekor dunia, sementara saudarinya, Meg, mengalami kemajuan yang lebih lambat. Pada Olimpiade Paris 1924, Trudy hanya meraih medali perunggu karena pelatihnya, Jabez Wolffe, menghalangi latihan yang memadai. Kekecewaan ini mendorong Trudy untuk bertekad menyeberangi Selat Inggris. Setelah gagal dalam percobaan pertama pada tahun 1925, ia berhasil pada percobaan kedua pada 6 Agustus 1926, dengan waktu 14 jam 31 menit, mengalahkan rekor pria yang ada.
Film ini menampilkan kisah heroik Trudy yang tidak hanya menginspirasi perempuan di seluruh dunia, tetapi juga membuka jalan bagi partisipasi perempuan dalam olahraga internasional. Setelah keberhasilannya, Trudy mengabdikan hidupnya untuk mengajar anak-anak tuli berenang. Dengan sinematografi yang memukau dan musik orisinal dari Amelia Warner, Young Woman and the Sea menyajikan kisah yang menggugah dan penuh semangat juang.