Yoroi film aksi-supranatural kisah seorang ahli sejarah muda
Yoroi (2025) Di Jepang masa depan yang dilanda konflik sosial dan ketidakpastian teknologi, seorang ahli sejarah muda bernama Akira Kagawa menemukan sebuah yoroi—baju zirah samurai kuno—terkubur di reruntuhan kuil tua di Kyoto. Namun ini bukan sembarang artefak. Begitu ia menyentuhnya, Akira mengalami penglihatan masa lalu dan mulai diganggu oleh mimpi tentang seorang samurai misterius yang tewas dengan dendam yang belum tuntas. Tanpa disadari, Akira telah terikat pada semangat sang samurai yang menginginkan keadilan.
Saat peristiwa supranatural mulai terjadi di sekelilingnya—pembunuhan, pengkhianatan, dan penglihatan dari masa feodal—Akira menyadari bahwa roh dalam zirah itu tidak hanya ingin dikenang, tapi juga ingin membalas dendam. Didorong oleh rasa tanggung jawab dan rasa ingin tahu yang mendalam, ia menggali lebih jauh ke dalam sejarah keluarga samurai tersebut, yang ternyata memiliki hubungan dengan garis keturunannya sendiri.
Di sisi lain, sebuah korporasi teknologi yang ingin mengkomersialisasi peninggalan sejarah Jepang untuk realitas virtual mengetahui keberadaan yoroi tersebut, dan mengirim tim pemburu artefak untuk mengambilnya. Kini, Akira harus memilih: menyerahkan peninggalan itu untuk keuntungan dunia modern, atau mempertaruhkan segalanya untuk menuntaskan dendam masa lalu dan mengakhiri kutukan yang mengikatnya. Dalam pertarungan yang memadukan masa lalu dan masa kini, Akira belajar bahwa kehormatan, pengorbanan, dan warisan tak pernah mati—mereka hanya menunggu untuk dibangkitkan.
Yoroi (2025) adalah film aksi-supranatural dengan nuansa historis dan fiksi ilmiah, menggabungkan elemen budaya samurai dengan pertanyaan modern tentang identitas, teknologi, dan roh masa lalu. Visual yang memukau, adegan laga bergaya Jepang klasik-modern, dan narasi emosional menjadikan film ini sebuah perjalanan lintas waktu yang mendalam dan penuh makna.