Workmates film dramedy Selandia Baru kisah dua orang sahabat
Workmates adalah film dramedy asal Selandia Baru yang mengisahkan persahabatan dan kerja keras dua orang sahabat, Lucy (Sophie Henderson) dan Tom (Matt Whelan), yang mengelola sebuah teater kecil bernama Crystal Ballroom. Teater ini berada di ambang penutupan setelah sebuah kecelakaan tak terduga mengguncang usahanya. Keuangan mereka yang terbatas menjadikan segala sesuatunya semakin rumit, dan ketika Tom mulai mempertimbangkan untuk pergi, Lucy menyadari bahwa ia akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan teater itu—dan terutama untuk mempertahankan hubungan dengan Tom, yang mungkin sudah melampaui sekadar persahabatan.
Ketegangan emosional mulai merayap ketika Lucy menyadari bahwa rasa yang selama ini ia pendam terhadap Tom bukan sekadar cinta platonik. Ketika Tom mempertimbangkan untuk mundur dari proyek teater demi mengejar peluang yang lebih stabil, Lucy mempertaruhkan segalanya untuk meyakinkan Tom bahwa teater dan hubungan mereka adalah sesuatu yang layak diperjuangkan. Dinamika hubungan mereka diwarnai oleh percikan romantis yang perlahan membara, meski Tom sudah menjalin hubungan dengan orang lain.
Di tengah perjuangan emosional itu, Workmates juga menjadi ode terhadap komunitas teater independen di Auckland. Dibangun berdasarkan pengalaman nyata Sophie Henderson yang pernah menjalankan Basement Theatre—yang berperan sebagai Crystal Ballroom dalam film ini—cerita menyoroti tantangan hidup sehari-hari dalam menjaga ruang kreatif hidup di tengah keterbatasan dana dan lokasi yang rentan roboh. Beragam cameo dari figur-figur komedi lokal dan suasana atmosfer teater yang sesungguhnya membuat film ini terasa autentik dan hangat.
Film ini menampilkan keseimbangan yang indah antara humor, kejujuran emosional, dan representasi jujur tentang cinta yang tertunda oleh ketakutan untuk berubah. Dengan durasi sekitar 102 menit dan rating M karena terdapat penggunaan bahasa kasar serta referensi narkoba ringan, Workmates menyuguhkan kisah coming of age yang terlambat namun tulus, serta pujian bagi kekuatan persahabatan, seni, dan cinta di ruang yang sering kali tak diperhitungkan oleh dunia luar.