
Winnie-the-Pooh: Blood and Honey 3 film horor independen
”Winnie-the-Pooh: Blood and Honey 3” adalah film horor independen asal Inggris yang direncanakan rilis pada awal tahun 2026. Film ini akan menjadi angsuran ketiga dalam “The Twisted Childhood Universe”, sebuah seri film yang mengubah cerita anak klasik menjadi kisah horor yang menegangkan. Sutradara Rhys Frake-Waterfield kembali memimpin proyek ini, menjanjikan anggaran yang lebih besar dan pengenalan karakter-karakter baru yang ikonik dari cerita asli A.A. Milne.
Cerita film ini akan berlatar dua dekade sebelum peristiwa film pertama, menggali asal-usul karakter-karakter seperti Rabbit, Heffalumps, Woozles, Kanga, dan Roo. Kembalinya Christopher Robin ke Hundred Acre Wood setelah bertahun-tahun akan memicu pertemuan kembali dengan teman-teman lamanya, yang kini telah berubah menjadi makhluk-makhluk buas dan haus darah. Konflik antara manusia dan makhluk-makhluk ini akan mencapai puncaknya dalam pertarungan yang menegangkan dan penuh darah.
Selain itu, film ini akan memperkenalkan Tigger sebagai karakter baru yang menambah kompleksitas cerita. Perubahan Tigger menjadi sosok yang menakutkan dan agresif akan menambah ketegangan dan dinamika baru dalam hubungan antara manusia dan makhluk-makhluk tersebut. Dengan anggaran yang lebih besar, diharapkan film ini akan menampilkan efek khusus yang lebih memukau dan adegan aksi yang lebih intens.
“Winnie-the-Pooh: Blood and Honey 3” diharapkan dapat memperluas alam semesta horor ini dengan memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam dan menegangkan. Dengan pengembangan karakter yang lebih kaya dan cerita yang lebih kompleks, film ini akan menjadi tambahan yang menarik bagi para penggemar horor dan penggemar cerita klasik yang ingin melihat interpretasi baru dari karakter-karakter yang mereka kenal.