Uproar coming-of-age politik menyenangkan dan mengharukan
Uproar adalah film coming-of-age politik yang menyenangkan dan mengharukan dari Selandia Baru, disutradarai oleh Paul Middleditch dan Hamish Bennett, dan menampilkan Julian Dennison, Minnie Driver, Rhys Darby, serta James Rolleston dalam peran sentral.
Pada tahun 1981 di Dunedin, Selandia Baru, Josh Waaka (Julian Dennison) adalah seorang remaja Māori yang merasa tersisih—gemuk, birasial, dan siswa tunggal sekolah katolik yang terobsesi dengan rugby. Ia tinggal bersama ibu Inggrisnya, Shirley (Minnie Driver), dan kakaknya, Jamie (James Rolleston), yang sebelumnya bintang rugby namun terjebak penyesalan setelah cedera parah mengubah hidupnya. Josh menyembunyikan impian aktingnya demi menjaga keharmonisan keluarga yang rapuh.
Ketika tim rugby nasional Afrika Selatan, Springboks, melakukan tur yang memicu protes anti-apartheid nasional, Josh menemukan dorongan tiba-tiba untuk bersuara. Melalui guru drama yang penuh semangat, Brother Madigan (Rhys Darby), dan teman perempuannya, Samantha (Erana James), ia mulai menyadari pentingnya membela selain dirinya sendiri—desain alur suara anti-rasisme itu memperkuat kesadaran budaya dan jati dirinya sebagai Māori.
Josh memanfaatkan talenta aktingnya untuk menangkap momen protes lewat kamera—aksi yang membawanya menjadi pusat perhatian dan memprovokasi perubahan dalam diri serta masyarakat sekitarnya. Konflik memuncak saat ia mempertaruhkan ikatan keluarga demi kampanye keadilan sosial, secara simbolik menentang institusi rugby patriarkal sekolah dengan mogok tenang dalam pertandingan penting.
Uproar adalah perpaduan hangat antara drama remaja dan kritik sosial yang menyentuh. Julian Dennison tampil luar biasa, membawa emosi kompleks lewat akting yang tulus dan hangat. Film ini berhasil menyeimbangkan humor, kesedihan, dan nostalgia era 80-an—sementara menyoroti isu identitas, budaya, dan perlawanan terhadap ketidakadilan—dengan penuh kepercayaan diri dan hati.