Uprising adalah film aksi sejarah Korea Selatan yang dirilis pada 11 Oktober 2024 di Netflix. Film ini disutradarai oleh Kim Sang-Man dan diproduksi oleh Park Chan-Wook. Cerita berlatar pada akhir abad ke-16, selama periode Dinasti Joseon, dan mengisahkan hubungan antara dua sahabat yang terpecah akibat peristiwa bersejarah.​

Pada masa Dinasti Joseon, Jong-Ryeo (Park Jung-Min) adalah putra tunggal dari keluarga militer terkemuka yang memiliki kedekatan dengan Raja Seonjo (Cha Seung-Won). Ia dibesarkan bersama pelayannya, Cheon-Young (Kang Dong-Won), yang memiliki kemampuan bela diri luar biasa. Meskipun status sosial mereka berbeda, keduanya memiliki hubungan yang sangat dekat sejak kecil.​

Ketika invasi Jepang ke Joseon terjadi, Raja Seonjo memilih untuk melarikan diri, meninggalkan rakyatnya tanpa perlindungan. Hal ini memicu pemberontakan dari kalangan budak terhadap para bangsawan karena ketidakadilan dan penindasan yang mereka alami. Cheon-Young terlibat dalam pemberontakan ini, yang berujung pada kematian banyak bangsawan, termasuk keluarga Jong-Ryeo. Jong-Ryeo, yang menganggap Cheon-Young bertanggung jawab atas kematian keluarganya, bersumpah untuk membalas dendam.

Tujuh tahun kemudian, kedua sahabat tersebut bertemu kembali di medan perang. Jong-Ryeo kini menjadi perwira militer yang setia kepada Raja Seonjo, sementara Cheon-Young bergabung dengan pasukan rakyat yang berjuang melawan penjajah. Pertemuan mereka sebagai musuh menciptakan konflik emosional dan pertarungan yang intens, mencerminkan perpecahan yang ditimbulkan oleh perang dan perbedaan status sosial.

Uprising tidak hanya menampilkan aksi pertempuran yang epik tetapi juga menggali tema-tema seperti perbedaan kelas sosial, pengkhianatan, dan kompleksitas hubungan manusia di tengah kekacauan perang. Film ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana konflik besar dapat mempengaruhi individu dan hubungan personal.