Uppercut (2025) adalah sebuah film drama olahraga/thriller
Uppercut (2025) adalah film drama olahraga/thriller garapan sutradara Torsten Ruether, kolaborasi produksi Jerman dan Amerika. menyajikan drama mengenai pencarian identitas, hubungan lintas generasi, dan makna sesungguhnya dari cinta dan pengorbanan dalam sorotan dunia tinju.
Toni Williams (Luise Großmann), seorang wanita muda berdarah Jerman yang tinggal di Bushwick, New York, memasuki ring tinju yang keras bukan sebagai petarung, melainkan sebagai pembuktian diri. Berbekal tekad tinggi, ia mendatangi gym milik Elliott Duffond (Ving Rhames), mantan juara tinju, untuk meminta dididik. Awalnya ditolak, Toni tak menyerah dan perlahan memelintir hati sang pelatih lewat kemauan dan keuletannya.
Mereka berdua terlibat dalam hubungan mentor-murid yang tidak konvensional—interaksi penuh filosofi tinju dan kehidupan diarahkan oleh dialog panjang hingga larut malam. Dalam keseharian yang sporadis, Toni menjalani transformasi menjadi sosok kuat, sedangkan Elliott kembali menemukan makna lewat dulunya sebagai pejuang. Namun, kritik menyorot bahwa transisi waktu dalam film—dengan kilas-ulang dan loncatan antara masa lalu dan masa depan—membuat struktur naratifnya terasa terpecah dan membingungkan.
Delapan tahun kemudian, Toni berkembang menjadi manajer tinju ternama. Ia mendampingi petarungnya, Payne (Jordan E. Cooper), memasuki babak kejuaraan. Namun hidup terus menguji ketika Toni menghadapi dilema pribadi—putrinya sakit dan ia tidak bisa berada di sisinya di lokasi pertandingan. Konflik batin ini menjadi ujian nyata bahwa pertarungan terbesar tak selalu terjadi di ring.
Di babak klimaks, Toni menyadari bahwa kekuatan sejati bukan hanya soal menang atau kalah—melainkan tentang keberanian untuk menunjukkan diri ketika dunia menyaksikan. Meskipun Payne kalah dalam pertarungan, Toni akhirnya memasuki arena sebagai figur pendukung, menandai kemenangan emosional yang membuat hubungan mereka—pelatih, manajer, dan mahasiswa—mendalam. Namun, meski visual dan akting Ving Rhames mendapat pujian, keseluruhan film dinilai lemah dalam penyusunan alur dan kedalaman karakter oleh sebagian kritikus.