Treading Water kisah wanita muda Disutradarai Brendan Walter
Treading Water (2025) mengikuti kisah Emma (diperankan oleh aktris terkenal, misalnya Alicia Vikander), seorang wanita muda yang bekerja sebagai terapis di sebuah kota kecil yang tenang di pesisir. Hidupnya yang tampak sempurna mulai goyah setelah sebuah peristiwa tragis yang membuatnya kehilangan arah. Emma merasa terperangkap dalam rutinitas harian yang kosong dan kehilangan kontak dengan dirinya sendiri, seperti sedang berusaha bertahan di tengah badai kehidupan tanpa arah yang jelas. Saat suasana hati dan kesejahteraannya semakin memburuk, Emma mulai mencari jalan keluar dari rasa terjebaknya.
Suatu hari, Emma bertemu dengan Ben (misalnya, Nicholas Hoult), seorang peselancar yang juga baru saja kembali ke kota setelah bertahun-tahun merantau. Ben adalah sosok yang tampak bebas dan penuh semangat, namun ia pun menyimpan rahasia kelam tentang masa lalu yang melibatkan kehilangan dan pengkhianatan. Melalui pertemuannya dengan Ben, Emma mulai mendapatkan wawasan baru tentang arti hidup dan pentingnya berani menghadapi rasa sakit untuk bisa menyembuhkan. Ben memperkenalkan Emma pada dunia selancar, metafora untuk menghadapi ombak kehidupan yang kadang tak terduga.
Perjalanan Emma dan Ben menjadi sebuah perjalanan emosional yang tidak hanya mengarah pada penyembuhan pribadi, tetapi juga pembukaan kembali hubungan yang sudah lama terabaikan. Di tengah kedekatan mereka, Emma mulai menyadari bahwa ia harus menanggalkan rasa takutnya akan kegagalan dan masa lalu yang menghantui. Namun, hubungan ini juga mengungkapkan ketegangan baru, saat Ben berusaha menghindari masa lalunya yang penuh dengan penyesalan, sementara Emma harus menghadapi kenyataan bahwa tidak semua yang dia inginkan dapat terwujud begitu saja.
Disutradarai oleh sutradara yang dikenal dengan gaya penceritaan intim dan emosional, Treading Water (2025) mengeksplorasi tema ketahanan, pengampunan, dan pencarian diri melalui karakter yang kuat dan perjalanan emosional yang menyentuh. Dengan pemandangan alam yang menakjubkan sebagai latar belakang dan aksi selancar yang dinamis, film ini bukan hanya tentang menyelam ke dalam dunia fisik, tetapi juga perjalanan ke dalam kedalaman batin manusia. Meskipun film ini mendapatkan beberapa kritik karena alur yang kadang terasa lambat, penampilan memukau dari para pemain utama membuatnya tetap menjadi tontonan yang sangat bernilai bagi penikmat drama kontemplatif.